KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini cenderung tertekan. Sehingga, kalaupun besok ada potensi indeks bisa menguat, kenaikannya diperkirakan cukup tipis.
Pada Senin (8/7) IHSG ditutup melemah 0,34% ke level 6.351.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan IHSG Selasa (9/7). Ini karena, kentalnya euforia rencana pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), seiring data tenaga kerja AS Juni 2019 yang berada di atas ekspektasi pasar.
"Tapi kalau dilihat perkembangannya, nampaknya pemangkasan baru akan terjadi di September 2019. Untuk itu, kami sampaikan penguatan cenderung terbatas," jelas Herditya, Senin (8/7).
Hal tersebut juga terjadi pada pergerakan indeks hari ini, di mana tren pasar bursa Asia yang cenderung terkoreksi, turut mempengaruhi pergerakan bursa Tanah Air. Ditambah lagi, asing terus melakukan aksi jual di pasar keuangan domestik.
Untuk perdagangan besok (9/7) indeks berpeluang untuk rebound, dengan perkiraan support 6.300 dan untuk level resistance di kisaran 6.380.
Menurut Herditya, untuk besok saham sektor agri cukup menarik untuk diperhatikan.
Adapun rekomendasi saham yang menarik dilirik besok seperti saham sektor CPO yakniLSIP, AALI. Ada juga saham dari sektor pertambangan dan logam seperti INCO, ANTM dan TINS.
Editor: Herlina Kartika
Editor: Herlina Kartika
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti kepastian The Fed, IHSG diproyeksi menguat terbatas"
Post a Comment