Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat terbatas mengenai pagu indikatif RAPBN 2020 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7). Ia mengatakan alokasi anggaran kartu tersebut sudah mulai tampak sebagai perwujudan janji presiden petahana itu.
Sri Mulyani memberi sinyal anggaran Kartu Sembako Murah akan diberikan melalui anggaran Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab, kartu tersebut merupakan bentuk baru dari program bantuan sosial (bansos) Beras Sejahtera (Rastra) yang sudah ada di Kemensos.
"Namun, jumlah manfaat yang akan diberikan per keluarga dan akan ditingkatkan pada 2020 mencapai lebih dari 15,6 juta Keluarga Penerima Manfaat," ungkap Sri Mulyani.
Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan angka alokasi tersebut merupakan hasil komunikasi antara kementeriannya dengan Kementerian Keuangan. Sebab, Kemensos sejatinya juga sudah sempat memberi usulan angka anggaran kepada Sri Mulyani.
Sementara terkait anggaran program bansos lainnya kemungkinan juga akan meningkat. Sayangnya, Agus masih belum ingin merinci nominalnya. "Nanti masih tunggu Ibu Menteri Keuangan," ujarnya pada kesempatan yang sama.
Sebelumnya pada masa kampanye, Jokowi kerap mengenalkan Kartu Sembako Murah kepada masyarakat. Kartu itu nantinya bisa digunakan untuk membeli sembako alias sembilan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak, dan lainnya.
(uli/bir) https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190715193126-532-412353/jokowi-rogoh-kocek-rp257-triliun-untuk-kartu-sembako-murahBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Rogoh Kocek Rp25,7 Triliun untuk Kartu Sembako Murah - CNN Indonesia"
Post a Comment