KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 0,08% ke level 6.384,90 pada Selasa (2/7). IHSG menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
Founder LBP Institute Lucky Bayu Purnomo mengatakan, kenaikan IHSG tidak terlepas dari kinerja sektoral yang sudah mencapai level tertinggi. Pertumbuhan positif saham-saham emiten sektor keuangan dan properti menjadi motor penggerak IHSG di awal Juli ini.
Lucky melihat, pelaku pasar masih menunggu adanya sentimen positif baik dari domestik maupun global untuk kembali memperkuat indeks saham. Tapi dari segi domestik saat ini masih minim oleh sentimen positif. Keputusan bank sentral mempertahankan suku bunga acuan di angka 6% mendorong kecenderungan wait and see. Suku bunga yang masih tetap ini menyebabkan ekonomi berada di kondisi yang kurang dinamis.
“Belum ada kebijakan khusus yang dapat memengaruhi perubahan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang 2,5%. Hal itu kemudian yang menjelaskan indeks bergerak terbatas hari ini,” kata Lucky, Selasa (2/7).
Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana juga memaparkan hal serupa. Menurut Wawan, faktor global lebih memengaruhi pergerakan pasar saham. Pasar pun masih menunggu kebijakan ekonomi yang akan diambil presiden terpilih Joko Widodo.
Wawan dan Lucky mengatakan, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membawa tensi perdagangan global ke posisi yang netral dan positif.
Lucky memproyeksikan, IHSG akan berada di level 6.375-6.380 meski masih minim sentimen positif yang mempengaruhi pasar. Lucky mengatakan, saham-saham yang layak diperhatikan untuk Rabu (3/7) antara lain saham sektor keuangan yaitu saham emiten BBRI, BMRI, BBNI, dan BBCA. Di sektor infrastruktur terdapat saham emiten WIKA dan ADHI yang layak untuk diakumulasi.
Wawan memprediksi, IHSG akan berada di level 6.330-6.440 esok hari. Adapun yang perlu diwaspadai bagi pergerakan IHSG adalah ketika muncul sentimen negatif dari data makro yang akan dirilis.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG menguat meski sepi penopang domestik"
Post a Comment