Punya Semeter Tanah di Sudirman, Bisa Beli 1 Rumah Subsidi - detikFinance

Jakarta - Harga tanah di Ibu Kota Jakarta terus meroket. Semakin sedikit pasokan hingga berbagai pembangunan infrastruktur membuat harga tanah di tengah kota terus melejit.

Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Vivin Harsanto mengatakan, untuk harga tanah di Jakarta paling tinggi berada di wilayah pusat bisnis atau central business district (CBD). Sedangkan jika dilihat secara wilayah Jakarta Selatan yang harganya masih paling tinggi.

"Mayoritas harga paling tinggi itu masih di Sudirman dan Kuningan (Jakarta Selatan)," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Menurut catatannya harga tanah di wilayah Sudirman atau CBD di Jakarta sudah mencapai Rp 150 juta per meter. Harga yang sangat tidak terjangkau tentunya.

Jika dibandingkan, harga tanah per meter di Sudirman dan CBD Jakarta itu setara dengan harga rumah subsidi programnya Jokowi. Bahkan rumah subsidi Jokowi lebih murah.

Sekedar informasi batasan harga jual rumah sejahtera tapak paling tinggi di tahun 2018 untuk Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi/Jabodetabek) sebesar Rp 130.000.000, Sumatera (kecuali Riau dan Bangka Belitung) Rp 130.000.000, Kalimantan Rp 142.000.000, dan Jabodetabek Rp 148.500.000.

Memang rumah subsidi Jokowi kebanyakan berada di wilayah yang jauh dari kota seperti di Cikarang. Luasannya juga tidak besar, yaitu maksimal ukuran type 36.

Sementara kelompok sasaran dan batasan harga rumah subsidi di atur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 552/KPTS/M/2016 tentang Batasan Penghasilan Kelompok Sasaran KPR Bersubsidi, Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak dan Satuan Rumah Sejahtera Susun, Serta Besaran Subsidi Uang Muka Perumahan.

Dalam aturan ini disebutkan, batasan penghasilan kelompok sasaran KPR subsidi untuk KPR Sejahtera Tapak, KPR Sejahtera Syariah Tapak, KPR SSB Tapak, KPR SSM Tapak sebesar Rp 4.000.000. Sementara, KPR Sejahtera Rusun, KPR Sejahtera Syariah Susun, KPR Subsidi SSB Susun, KPR SSM Susun Rp 7.000.000.

(das/fdl)

Let's block ads! (Why?)