PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) terus berupaya menyelesaikan proyek tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang atau Japek II Elevated.
Kendati begitu, kemacetan panjang yang kerap melanda Tol Jakarta-Cikampek eksisting membuat penyelesaian proyek tol layang itu sulit ditakar. Lantas, kapan Japek II Elevated bisa dioperasikan?
Direktur Utama PT JJC, Djoko Dwijono menyampaikan, kemajuan ruas tol itu saat ini mencapai 71 persen. Waktu pengerjaannya pun masih sama, yakni pada saat window time antara pukul 22.00-05.00 WIB.
"Sekarang progresnya 71 persen. Window time untuk pekerjaan-pekerjaan yang besar, berat, dan berisiko adalah jam 22.00 sampai dengan jam 05.00 WIB pagi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/3/2019).
"Untuk pekerjaan-pekerjaan kecil dapat dilakukan di luar window time, dengan catatan kondisi lalu lintasnya memungkinkan dan mudah dilakukan buka-tutup," dia menambahkan.
Saat ditanya kapan Tol Japek II Elevated bisa beroperasi, ia menerangkan, hal itu bergantung terhadap kemampuan dan kesiapan pihak kontraktor, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Dengan sisa pekerjaan 29 persen, hal ini sangat tergantung kemampuan dan kesiapan kontraktor untuk mengalokasikan sumber dayanya," ungkap dia.
Secara perhitungan, Djoko memperkirakan, pengerjaan bisa memakan waktu 14,5 pekan atau sekitar 102 hari bila kemajuan penyelesaian hariannya sebesar dua persen. "Kalau seminggu 1,5 persen, ya tinggal dihitung perkiraannya," sambungnya.
Dia pun mengatakan, saat ini kemajuan pengerjaan tiap pekannya berada di kisaran 1,2 persen. "Antara 1-1,2 persen per minggu," pungkas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3947637/menhub-buka-opsi-penerapan-ganjil-genap-saat-arus-mudik-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Buka Opsi Penerapan Ganjil-Genap Saat Arus Mudik 2019"
Post a Comment