KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami penguatan pada perdagangan Jumat (15/3).
Sebagai informasi, kurs rupiah mengalami pelemahan 0,09% di pasar spot ke level Rp 14.278 per dollar AS pada penutupan perdagangan Kamis (14/3). Akan tetapi, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menguat 0,11% ke level Rp 14.253 per dollar AS.
Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, saat ini para pelaku pasar masih bersikap hati-hati sekaligus mencermati perkembangan masalah Brexit. Terlebih lagi, parlemen Inggris kembali menggelar voting yang akan menghasilkan keputusan final terkait masa depan Brexit.
“Sikap hati-hati para pelaku pasar membuat aktivitas perdagangan tidak begitu ramai,” ucap dia.
Rupiah juga berpeluang mendapat sentimen positif lantaran hari ini data-data ekonomi AS relatif sepi. Memang, ada data klaim pengangguran AS. Namun, data tersebut dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap arah pergerakan rupiah.
Justru, data ekonomi terakhir yang dirilis AS hasilnya cukup mengecewakan. Ambil contoh, data inflasi sektor produsen AS yang hanya tumbuh 0,1% (mom) di bulan Februari alias lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar 0,2% (mom).
Selain itu, potensi menyempitnya defisit neraca dagang Indonesia ketika dirilis besok juga akan berdampak positif bagi rupiah. “Inflow yang mengalir ke pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir juga bisa menjaga kestabilan rupiah,” tambah Deddy.
Lantas, ia memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.210—Rp 14.290 per dollar AS pada esok hari.
Editor: Tendi
Editor: Tendi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah masih berpeluang menguat terbatas di akhir pekan, ini penyebabnya"
Post a Comment