Data ekonomi positif, poundsterling menguat terhadap dollar AS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang poundsterling kembali menoreh penguatan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Data perekonomian yang masih berlanjut positif membuat pasangan GBP/USD lebih bertenaga di tengah sentimen negatif yang menekan dollar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (6/7) pukul 20.06, GBP/USD berada di posisi 1,3257 atau menguat 0,26% dari posisi di hari sebelumnya. Sepekan lalu, pasangan mata uang ini mengalami penguatan sebesar 0,38%.

“Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Inggris menjadi sentimen positif bagi Poundsterling,” kata Anthonius Edyson, analis Astronacci International, Sabtu (7/7).

Tambah lagi, data ekonomi Inggris yang dirilis dalam beberapa pekan terakhir cukup positif. Setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2018 dan neraca perdagangan yang melebihi ekspektasi, data PMI Inggris di bulan Juni juga positif.

Data PMI sektor manufaktur Inggris dirilis pada angka 54,4. Sementara PMI sektor konstruksi pada level 53,1 dan sektor jasa lebih tinggi lagi di level 55,1. Ketiga data PMI Inggris ini melampaui konsensus ekonom sebelumnya.

Di sisi dollar AS, Edyson mengatakan, tekanan datang dari hasil notulensi pertemuan FOMC pada Juni lalu yang bernada dovish. “Sentimen perang dagang juga masih melemahkan posisi dollar,” ujar dia.

Secara teknikal, berdasarkan price action analysis, Edyson melihat pasangan GBP/USD terlihat berpeluang terbentuk pola bullish continuation ab=cd. Edyson memberi rekomendasi buy on weakness untuk pasangan mata uang ini.

Untuk perdagangan Senin (9/7), Edyson memprediksi harga pasangan GBP/USD bergerak dalam rentang support 1,3049 - 1,2924 - 1,2800 dan resistance 1,3448 - 1,3618 - 1,3698.

Reporter: Grace Olivia
Editor: Sanny Cicilia