Dengan demikian, belanja subsidi telah mencapai 4,78% dari total target yang sebesar Rp 224,32 triliun.
"Realisasi belanja subsidi sampai dengan Februari 2019 mencapai 4,78% dari pagu APBN tahun 2019," demikian keterangan dalam APBN Kita Maret 2019 seperti dikutip, Selasa (19/3/2019).
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi belanja subsidi tersebut lebih rendah. Pasalnya, Bulan Februari 2018 realisasi belanja subsidi mencapai 5,73%.
Foto: APBN
|
"Kondisi ini disebabkan oleh sebagian besar merupakan pencairan belanja subsidi energi, yaitu subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan subsidi listrik."
Sementara itu, realisasi belanja non kementerian/ lembaga sampai Bulan Februari 2019 mencapai Rp 74,46 triliun atau mencapai 9,56% dari target APBN.
"Realisasi belanja non K/L tersebut lebih tinggi secara nominal dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai Rp 72,39 triliun atau 11,92% dari APBN 2018."
Meskipun demikian, jika dilihat dari persentase terhadap APBN, belanja non kementerian/ lembaga mengalami penurunan, karena menurunnya belanja pembayaran imbalan SBSN dalam negeri sehingga pembayaran bunga utang menurun.
(dru)
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190319154454-4-61603/realisasi-belanja-subsidi-februari-2019-capai-rp-10-tBagikan Berita Ini
0 Response to "Realisasi Belanja Subsidi Februari 2019 Capai Rp 10 T - CNBC Indonesia"
Post a Comment