Search

Jokowi Minta Kapasitas Bandara Pangkal Pinang Naik Jadi 5 Juta Penumpang

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Baru Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (14/3).

Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat, Presiden meminta pengembangan terminal penumpang bandara ini segera dilakukan.

Hal ini dikatakan Presiden RI usai meresmikan Terminal Penumpang Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Kamis (14/3/2019).

“Bandara Depati Amir sudah sangat representatif. Kapasitasnya (sekarang) 1,5 juta tapi penumpangnya sudah lebih dari 2 juta (penumpang per tahun) sehingga ini haru dibangun lagi di sayap bagian kanan sana, dibangun untuk kapasitas 3 juta (penumpang per tahun). Kita harapkan Inshaa Allah nanti di 2020 selesai,” jelas Presiden, Kamis (14/3/2019).

“Tapi saya tadi sudah perintahkan juga untuk bangun yang sayap kiri dengan kapasitas hingga 5 juta penumpang. Karena kita harus mendahului pertumbuhan penumpang yang tumbuh sangat baik di Babel ini,” tambahnya.

Pembangunan terminal baru Bandara Depati Amir ini telah selesai pada Januari 2017 lalu dan telah dilakukan soft launching. Setahun setelah beroperasi, menurut data dari Angkasa Pura II selaku operator bandara, jumlah penumpang sudah mengalami over capacity sehingga perlu dikembangkan lagi. Tercatat, penumpang di tahun 2018 sebanyak 2 juta lebih penumpang, sementara kapasitas terminal hanya 1,5 juta penupang pertahunnya.

Presiden berharap pengembangan bandara ini nantinya akan menggenjot investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Bangka Belitung.

“Tadi pak Gubernur Bangka Belitung sampaikan setelah ada Tanjung Kelayang, PAD naik 300 persen, ini dampak dari pariwisata itu kelihatan sekali,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3916833/jokowi-minta-kapasitas-bandara-pangkal-pinang-naik-jadi-5-juta-penumpang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Minta Kapasitas Bandara Pangkal Pinang Naik Jadi 5 Juta Penumpang"

Post a Comment

Powered by Blogger.