Search

Data Tenaga Kerja AS Lesu, Harga Emas Makin Berkilau

Berita positif lainnya untuk emas yaitu upah meningkat lebih tinggi. Upah naik 11 sen atau 0,4 persen pada Februari. Ekonom mengharapkan kenaikan 0,3 persen. Sepanjang tahun berjalan 2019, upah meningkat sebesar 3,4 persen.

Meski inflasi upah meningkat, para ekonom tidak mengharapkan data terbaru memiliki banyak dampak pada the Federal  Reserve atau bank sentral AS karena bank sentral mengatakan nyaman dengan inflasi lebih dari dua persen.

Ekonom Senior CIBC Capital Markets, Andrew Grantham menuturkan, laporan pekerjaan yang mengecewakan pada Februari menciptakan sejumlah risiko untuk penurunan pengeluaran konsumen. Namun, ia menambahkan, hal itu mungkin tidak memiliki banyak dampak pada harapan suku bunga the Federal Reserve (The Fed).

"Mengingat volatilitas data baru-baru ini, the Fed kemungkinan akan diskon penyesuaian suku bunga satu kali, dan hanya mulai khawatir jika melihat beberapa hasil lebih lemah pada bulan-bulan mendatang," ujar dia.

"Dolar AS mungkin akan diperdagangkan lebih rendah dan imbal hasil jangka pendek bisa turun karena kejutan data tenaga kerja," ia menambahkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3 alasan pentingnya investasi sejak dini

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3912663/data-tenaga-kerja-as-lesu-harga-emas-makin-berkilau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Data Tenaga Kerja AS Lesu, Harga Emas Makin Berkilau"

Post a Comment

Powered by Blogger.