KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas saham menjadi faktor penting untuk menggaet investor karena bisa memberikan potensi gain atau untung dari pergerakan harga. Berdasarkan data bulan Februari 2019, dari sisi frekuensi yang paling banyak diperdagangkan adalah saham FREN diikuti oleh saham ANTM, SRIL, TLKM, dan UNTR.
Dari sisi volume, saham-saham yang paling banyak ditransaksikan adalah saham RIMO, diikuti oleh saham MABA, MYRX, TRAM, dan IIKP. Sedangkan dari sisi nilai (value), saham BBCA dan BMRI menempati posisi terdepan, diikuti oleh saham BBRI, ASII, dan TLKM.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan bahwa dari sejumlah indikator untuk transaksi perdagangan, yang paling penting adalah frekuensi dan volume. Sementara untuk value bisa tinggi atau rendah karena mengikuti harga saham juga. "Tapi kalau suatu saham mengalami peningkatan frekuensi dan volume perdagangan bahkan di luar kebiasaan, maka itu tanda kalau pelaku pasar tertarik pada saham tersebut," kata William, Selasa (12/3).
William mengatakan bahwa hanya tiga indikator tersebut yang menjadi penanda sebuah saham likuid atau tidak. Ia juga bilang sisi positif berinvestasi di saham yang likuid adalah lebih mudah untuk membeli dalam jumlah besar dan permintaan penawaran lebih terlihat jelas pada saham tersebut. "Sedangkan sisi negatifnya, karena banyak orang yang bisa memiliki dalam jumlah besar, maka banyak juga yang bisa menjual dalam jumlah besar. Dan tentu mudah sekali untuk memberikan ruang bagi pemodal besar yang disebut bandar di saham-saham yang likuid," lanjutnya.
Dari saham-saham yang ada, William merekomendasikan untuk beli saham BBCA, BBRI, TLKM dan ASII dengan target harga jangka menengah. Untuk saham BBCA dan BBRI, ia merekomendasikan untuk beli dengan target harga masing-masing di level Rp 30.000 per saham dan Rp 4.000 per saham.
Sementara untuk saham TLKM, William merekomendasikan untuk beli dengan target harga di kisaran Rp 3.940 hingga Rp 4.000 per saham. "Lalu untuk target harganya di kisaran Rp 7.300 hingga Rp 7.500 per saham," tutup dia.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari sederet saham paling likuid, ini saham-saham pilihan analis"
Post a Comment