SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019 untuk 19 desa di Kota belum bisa cair karena masih terkendala jabatan kosong di Inspektorat.
Aneka surat administrasi tidak bisa ditandatangani untuk persetujuan pencairan anggaran tersebut. Seharusnya DD dan ADD bisa cair sejak Januari lalu ditahap pertama sebesar 20 persen.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan saat ini pihaknya masih memutuskan siapa yang akan menjabat sebagai inspektur Pemkot Batu.
"Ya karena jabatan kosong di inspektorat, belum ada yang menandatangani pencairan DD. Secepatnya kami tunjuk siapa yang akan menjabat nanti, agar segera cair," kata Punjul, Selasa (12/3/2019).
Selain itu anggaran ini juga perlu direview untuk kelengkapannya. Dari situlah yang membuat kalau pencairan DD ini terhambat di tahap pertama.
Padahal untuk berkas-berkas setiap desa sudah lengkap. Seperti laporan penggunaan anggaran di tahun sebelumnya.
"Secepatnya harus dicairkan. Karena jika tidak akan mempengaruhi laporan penggunaan anggaran diakhir tahun. Dan itu akan mempengaruhi juga untuk pencairan tahap berikutnya," imbuhnya.
Dalam pencairan tahap pertama sebesar 20 persen. Serta pada tahap kedua dan ketiga nanti anggaran yang dicairkan akan sama, yaitu sebesar 40 persen. Seperti yang diketahui total jumlah DD 2019 untuk 19 Desa yaitu Rp 26,5 miliar.
Di Kecamatan Batu Desa Sumberejo mendapatkan anggaran DD sebesar Rp 1,3 miliar dan ADD Rp 3,3 miliar.
Desa Oro-oro ombo mendapatkan anggaran DD Rp 1,6 dan ADD Rp 3,5. Desa Sidomulyo mendapatkan anggaran DD sebesar Rp 1,2 miliar dan ADD Rp 2,8 miliar.
http://suryamalang.tribunnews.com/2019/03/12/dana-desa-2019-belum-cair-akibat-terkendala-jabatan-kosong-di-inspektorat-pemkot-batuBagikan Berita Ini
0 Response to "Dana Desa 2019 Belum Cair Akibat Terkendala Jabatan Kosong di Inspektorat Pemkot Batu - Surya Malang"
Post a Comment