KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan Jumat (7/12). Mengutip Bloomberg pukul 10.40 WIB, rupiah di pasar spot menguat 0,21% ke level Rp 14.490 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh hasil data ADP Non-Farm Payroll AS bulan November yang kurang menggembirakan karena hanya mencapai level 179.000 ketika dirilis kemarin. Angka ini lebih rendah ketimbang perolehan bulan sebelumnya sebesar 225.000.
Para pelaku pasar pun lebih mencermati hasil data tersebut ketimbang pidato Ketua The Federal Reserves, Jerome Powell, kemarin. Pidato ini dianggap tidak terlalu menyinggung masalah kebijakan suku bunga acuan AS.
Selain itu, rupiah juga tertolong oleh belum keluarnya keputusan final dari OPEC terkait pemangkasan produksi minyak dunia. Sebelumnya, OPEC menyatakan akan memangkas produksi minyak sekitar 1,2 juta—1,4 juta barel. Padahal, para pelaku pasar berekspektasi OPEC akan mengurangi produksi minyaknya hingga 1,5 juta barel.
“Ini membuat harga minyak kembali bergerak turun sehingga beban rupiah berkurang,” kata Faisyal.
Menurutnya, rupiah masih berpotensi menguat hingga penutupan nanti selama belum adanya keputusan pasti dari OPEC. Para pelaku pasar pun juga masih mengamati hasil sejumlah data tenaga kerja AS yang dirilis hari ini waktu setempat. Data tersebut baru akan mempengaruhi rupiah di awal pekan depan.
Prediksi Faisyal, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.360—Rp 14.570 per dollar AS hingga penutupan nanti.
Editor: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah mulai kembali menguat ke level Rp 14.400-an"
Post a Comment