Tcash Tunda Konversi Aplikasi Mobile ke LinkAja, Kenapa? - Detikcom

Jakarta - Layanan keuangan elektronik milik Telkomsel, Tcash, hari ini sejatinya memulai perubahan menjadi LinkAja, di mana aplikasi mobile Tcash akan otomatis terkonversi menjadi LinkAja. Tapi proses konversi aplikasi ini mengalami kendala teknis sehingga ditunda.

Aplikasi mobile Tcash dikembalikan seperti semula dan pelanggan dinyatakan tetap dapat menggunakan layanan Tcash dengan normal. Akun dan saldo pengguna dipastikan keamanannya oleh Telkomsel.

Sebelum proses migrasi, Tcash mengaku sudah melakukan berbagai persiapan bisnis maupun teknis. Namun, tim teknis kemudian menemukan masalah teknis dalam proses konversi update aplikasi mobile Tcash ke LinkAja. Hal ini berakibat pelanggan yang update atau mengkonversi menemui kendala untuk login.

Kendala teknis berimbas pada layanan berbasis aplikasi mobile. Sedangkan layanan berbasis lainnya berjalan normal seperti layanan pembayaran di berbagai merchant menggunakan NFC dan token, isi saldo di mitra termasuk kanal-kanal ATM dan aplikasi elektronik dari Bank Himbara, layanan USSD (*800#) bagi pengguna ponsel non-smartphone, layanan web-check out seperti di Blanja.com dan aplikasi KAI Access.

"Kami mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Setelah menganalisa secara menyeluruh kami memutuskan untuk menunda proses migrasi aplikasi mobile ini hingga awal minggu depan," ungkap Danu Wicaksana, CEO Tcash dalam keterangannya.

"Pelanggan akan kami kembalikan ke aplikasi mobile Tcash, sehingga pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Tcash seperti semula, dimana akun dan saldo pelanggan dipastikan keamanannya," tambah dia.

"Pelanggan Tcash yang lebih dari 95% menggunakan ponsel Android akan mendapat SMS berisi petunjuk untuk update aplikasi mereka kembali ke aplikasi mobile Tcash sebelumnya, sehingga bisa melakukan transaksi Tcash secara normal. Sedangkan untuk pelanggan berbasis iOS kami mohon maaf untuk beberapa hari ke depan belum bisa menggunakan layanan aplikasi mobile Tcash," lanjut Danu.

"Pengalaman pengguna merupakan prioritas utama kami. Sekali lagi kami mohon maaf atas kendala teknis pada proses konversi ke aplikasi mobile LinkAja ini. Kami berupaya untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. PT Finarya melalui LinkAja juga sangat berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam rangka mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75% pada tahun 2019 ini," tutup Danu.

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)