KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (21/2) cenderung bakal di dominasi sentimen rapat penentuan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Di sisi lain, sentimen eksternal juga masih akan terlihat pada pergerakan IHSG hari ini.
Berdasarkan RTI, indeks kemarin (20/2) ditutup menguat tipis yakni 0,28% ke level 6.512,78. Penguatan tersebut juga diikuti aksi net buy dari investor asing sebanyak Rp 450,27 miliar.
Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, pelaku pasar memperkirakan bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) bakal bertahan di level 6%. Selain itu, dari sisi eksternal negosiasi hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dipandang semakin cair. "Selain itu, intensitas aksi beli dari investor di pasar modal juga masih cukup kuat," kata Aditya kepada Kontan, Rabu (20/2).
Aditya memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran suppport 6.460 dan level resistance 6.550, dengan kecenderungan melanjutkan penguatan.
Lain halnya dengan Analis Trimegah Sekuritas Rovandi yang memprediksi pergerakan indeks hari ini cenderung melemah. Di mana, sentimen perdagangan akan didominasi dari domestik. "Pasar cenderung menunggu hasil rapat BI dan earning season untuk sepanjang 2018," kata Rovandi kepada Kontan kemarin.
Trimegah Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak melemah di rentang support 6.460 dan resistance di 6.565.
Analis Mega Capital Adrian M Priyatna mengungkapkan, indeks akan menguat terbatas, dengan kisaran support 6.475 dan berpeluang menuju resistance di 6.565. "Sentimennya karena penguatan bursa Asia, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan aksi beli investor," kata Adrian kepada Kontan, Rabu (20/2).
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, peluang menguatnya IHSG hari ini karena kondisi pasar yang optimistis bahwa suku bunga BI bakal dipertahankan di level 6%. Sehingga, indeks berpotensi untuk menguat hingga ke level resistance 6.550. Sedangkan untuk level support berada di kisaran 6.470. "Dominasi sentimen domestik, di mana suku bunga diprediksi tetap dan IHSG diprediksi menguat," ungkap William kepada Kontan.
Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menilai, ada beberapa sentimen bakal mewarnai perdagangan IHSG besok, baik sentimen dari dalam negeri maupun global. Di mana, dari domestik Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,0%.
Sementara itu, dari sentimen eksternal yang perlu menjadi pehatian yakni, menanti petunjuk lanjutan terkait perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang dimulai Selasa (19/2) lalu. "Perlu diwaspadai sentimen eksternal ini, karena belu tau kelanjutannya seperti apa," kata Sukarno kepada Kontan, Rabu (20/2).
Sukarno memperkirakan, IHSG masih akan menguat ke level resistance 6.581, sedangkan untuk level support berada di kisaran 6.483. Adapun saham rekomendasi Oso Sekuritas untuk perdagangan besok yakni ADHI, ADRO, ACES, BBRI, INKP, PTPP, SCMA, WIKA, WSKT dan WSBP.
Adapun saham rekomendasi Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini, di antaranya BBCA, ERAA, BMTR, MNCN, BHIT, BSDE dan SMRA.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG berpotensi naik menunggu keputusan BI, ini sejumlah saham yang bisa dicermati"
Post a Comment