Search

Pertamina Pangkas Harga BBK Non Subsidi, Begini Respon Pengusaha Industri Pertambangan - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak ada respons berlebihan dari warga dan pengusaha industri pertambangan di Kalimantan Selatan terhadap pemangkasan harga beberapa jenis bahan bakar khusus (BBK) non subsidi, termasuk Dexlite, yang dilakukan Pertamina.

Malah sejumlah warga yang ditemui masih ada yang belum tahu ada penyesuaian harga baru BBM non subsidi tersebut.

Satu di antaranya, Abdi, yang mengantre membeli Pertalite.

"Saya tidak tahu. Ya Alhamdulillah kalau turun, artinya bukan pas minyak dunia naik Pertamina naikkan. Kalau dunia (harga minyak) turun ya harus mau turunkan juga," ujarnya.

Baca: Respons 2 Mantan Kekasih Artis FTV Vanessa Angel yang Diduga Terlibat Prostitusi Online di Surabaya

Baca: Fakta Artis FTV Vanessa Angel di Penggerebekan Prostitusi Online Surabaya, 2 Mucikari Tarif 80 Juta?

Baca: Pernah Jadi Co-hostnya, Ini Kata Hotman Paris Terkait Vanessa Angel Terlibat Kasus Prostitusi Online

Baca: Sebarkan Foto & Video Asusila Polwan DS, Napi Ini Bakal Dihadiahi Hukuman Tambahan

Pemangkasan harga beberapa jenis BBK non subsidi ini ternyata belum menarik bagi pengusaha industri pertambangan di Kalsel.

Ketua Asosiasi Pemegang Izin dan Kontraktor Tambang (Aspektam) Kalsel, Solihin, menilai hal ini belum dapat dengan mudah mengalihkan penggunaan solar industri ke Dexlite pada industri emas hitam.

Solihin menjelaskan, untuk merubah penggunaan jenis bahan bakar pada industri batu bara diperlukan cukup banyak pengkajian termasuk kesesuaian bahan bakar tersebut dengan mesin alat-alat berat.

"Perlu pengkajian dulu apakah pengaruh ke kinerja mesin alat berat ini, jadi tidak bisa begitu saja berubah," kata Solihin, Sabtu (5/1).

Menurut Solihin, faktor ketersediaan dan jalur distribusi juga menjadi faktor yang menjadi pertimbangan menguntungkan atau tidaknya penurunan harga BBM Non Subsidi bagi industri pertambangan di Kalsel.

Apalagi, tambahnya, jika terlanjur dilakukan penyesuaian menggunakan Dexlite, namun pasokan dan distribusi tidak lancar, maka akan berisiko mengganggu kinerja operasional.

"Di Kalimantan ini kan rasanya Dexlite memang belum selancar di Jawa, jadi tidak mudah juga," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/01/06/pertamina-pangkas-harga-bbk-non-subsidi-begini-respon-pengusaha-industri-pertambangan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertamina Pangkas Harga BBK Non Subsidi, Begini Respon Pengusaha Industri Pertambangan - Banjarmasin Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.