Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harga sejumlah komoditas bahan makanan di Pasar Legi Solo terpantau mengalami kenaikan di awal 2019 ini.
Bahkan kenaikan ini terjadi sejak sepekan terakhir.
Satu di antaranya terjadi pada komoditas sayuran.
Salah seorang pedagang sayuran , Wiwid (45) mengatakan kenaikan harga sayuran bervariasi.
• Awal 2019, Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Solo Terpantau Naik
Misalnya untuk jenis wortel dari sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram (kg) sekarang menjadi Rp 10 ribu per kg.
Kemudian kembang kol dari sebelumnya diharga Rp 5 ribu per kg sekarang menjadi Rp 10 ribu per kg.
Lantas sawi hijau dari sebelumnya Rp 2 ribu per kg sekarang menjadi Rp 3 ribu per kg.
"Penyebab kenaikan harga ini terjadi prediksinya seiring dengan masa panen ditingkat petani yang mulai berakhir," imbuhnya.
Sejumlah jenis sayuran yang dijual itu dipasok dari sejumlah daerah di Soloraya. Diantaranya Cepogo, Tawangmangu, Klaten dan lainnya.
• Harga Bahan Baku Naik Terdampak Dollar, Pedagang Lampion di Solo Tetap Jual Pakai Harga Lama
Sementara pantauan Tribunsolo.com di lapangan, kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas lainnya.
Yakni komoditas cabai rawit merah, yaitu dari sebelumnya Rp 15 ribu per kg sekarang menjadi Rp 17 ribu per kg.
Lantas harga beras medium dari sebelumnya Rp 9.600 per kg menjadi Rp 10 ribu per kg. (*)
http://solo.tribunnews.com/2019/01/21/panen-segera-berakhir-harga-sayuran-naik-di-pasar-tradisional-soloBagikan Berita Ini
0 Response to "Panen Segera Berakhir, Harga Sayuran Naik di Pasar Tradisional Solo - Tribun Solo"
Post a Comment