Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menyatakan akan menghidupkan kembali program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Jamkesda sengaja diaktifkan kembali sebagai solusi untuk mengakomodir warga yang belum tercatat sebagai anggota BPJS Kesehatan dan kartunya yang masih bermasalah.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) masih memberlakukan program kesehatan gratis untuk semua warganya. Tanggungan BPJS warga setiap bulannya dibayarkan oleh Pemkab.
Maka dari itu, semua warga, baik yang berpenghasilan menengah ke bawah maupun menengah ke atas boleh menikmati program kesehatan gratis ini.
"Nanti warga (yang tergabung dalam Jamkesda-red) tinggal menunjukkan KTP saja saat berobat," kata Effendi, di Kantor Bupati Kayong Utara, Sukadana, Jumat (11/01/2019).
Effendi mengungkapkan, Pemerintah Daerah sebelumnya menemukan ribuan kartu BPJS warga yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Menurutnya, ribuan data itu telah dihapus.
Warga yang memiliki kartu yang dianggap tidak invalid itulah yang kemudian dimasukkan dalam program Jamkesda. "Sehingga ini nantinya diharapkan bisa lebih mempermudah warga," jelasnya.
Selain itu, Effendi Ahmad juga memastikan Pemkab akan menyiapkan ambulans air berupa speedboat di Kecamatan Teluk Batang. Ambulans air akan difungsikan untuk membawa warga sakit yang perlu dirujuk ke Pontianak.
Rencananya, Pemkab akan menyiapkan dua unit ambulans. Satu unit akan ditempatkan di Teluk Batang, satu unit lainnya di Rasau Jaya, Kubu Raya. "Insyaallah kemungkinan dua, tapi untuk sementara satu dulu," kata Effendi.
Effendi mengatakan, ambulans air dipastikan akan segera disiapkan pada 2019 ini. Di kesempatan itu, ia juga menyebut Pemkab akan segera membangun Puskesmas di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya tahun ini. Pembangunan Puskesmas diyakini dapat membantu akses kesehatan masyarakat disana.
"Artinya dengan adanya Puskesmas kan fasilitasnya kan lebih, yang ada ini kan baru Pustu (Puskesmas Pembantu)," ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaluddin I Kayong Utara, Maria Fransisca Antonelly menyambut baik rencana Pemkab yang akan menyiapkan ambulans air berupa speedboat. Ia mengatakan, keputusan itu tentu akan sangat membantu pasien gawat darurat yang perlu segera dirujuk ke Pontianak.
"Karena selama ini banyak kendala terkait dana untuk charter speed guna rujukan tersebut," katanya.
Ia lantas mengungkapkan, tenaga medis di rumah sakit tipe D itu masih belum lengkap, terutama tenaga spesalistik. Kendati demikian, ia menyebut pihak rumah sakit akan terus berupaya untuk melengkapi tenaga spesalis. "Baru tersedia beberapa, belum lengkap," imbuhnya.
http://pontianak.tribunnews.com/2019/01/12/orang-miskin-hingga-kaya-bisa-dapat-layanan-kesehatan-gratis-di-kayong-utaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Orang Miskin hingga Kaya Bisa Dapat Layanan Kesehatan Gratis di Kayong Utara - Tribun Pontianak"
Post a Comment