Markus Ingatkan Kades yang Baru Dilantik Hati-hati Gunakan Dana Desa - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Wakil Bupati Bangka Barat Markus mewanti-wanti agar kepala desa (kades) periode 2019-2025 berhati-hati dalam menggunakan Dana Desa.

Ini ia sampaikan di hadapan para kades yang hadir pada pelantikan lima kades terpilih periode 2019-2025 di gedung Graha Aparatur, Komplek Perkantoran Pemkab Bangka Barat, Selasa (29/1/2019).

"Dari lima yang dilantik hari ini, tiganya adalah wajah lama. Saya berharap sering-seringlah berkoordinasi dengan inspektorat, TP4D. Kalau ada hal-hal yang tidak dipahami tanyakan langsung kepada mereka," kata Markus.

Dia menyatakan, pihaknya tidak ingin ada masalah pemanfaatan dana desa di Babar.

"Kami tidak ingin ada kepala desa yang terkena masalah hukum," ucap dia.

Kepada para kepala desa yang baru dilantik, Markus meminta agar tak merombak semua perangkat desa. Dikhawatirkan perombakan secara total akan membuat masalah di kemudian hari.

"Yang baru ini belum tentu paham karena tugas seorang perangat desa itu sangat penting untuk mendukung kades," katanya.

Markus juga meminta para kades terpilih melepaskan sekat-sekat dan dendam politik akibat dinamika pemilihan kepala desa sebelumnya. Dia juga mengimbau kades memilih perangkat desa yang dinilai benar-benar mumpuni dan berintegritas dalam membantu tugas membangun desa.

"Kalau bendaharanya pintar, kaur-nya pintar, kades juga enak kerjanya. Jadi harapan saya, kalau ada hal-hal yang tidak diketahui silakan berkoordinasi dengan inspektorat dan TP4D karena Dana Desa ini lumayan besar," tutur Markus.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bangka Barat Markus melantik lima kepala desa 2019-2025 di Graha Aparatur, Pemkab Bangka Barat, Selasa (29/1/2019) siang. Kelima kades yang dilantik ini adalah Ibnu sebagai Kades Belo Laut, Beni Isbandi (Kades Air Belo) Suratno (Kades Air Nyatoh), Herlizon (Kades Mancung), dan Chris Karyadi sebagai Kades Kelabat.

Pelantikan tampak berlangsung lancar dan khidmat.

(BANGKAPOS.COM / dedyqurniawan)

Let's block ads! (Why?)