Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari melemahnya perekonomian China, yang diindikasikan dengan lemahnya pertumbuhan penjualan ritel dan lemahnya pertumbuhan output industri.
Lemahnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dari Jepang, akibat penggunaan bahan bakar pengganti dan kondisi cuaca yang lebih hangat dibandingkan tahun sebelumnya.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Desember 2018 dibandingkan November 2018 sebagai berikut :
- Dated Brent turun sebesar USD 7,35 per barel dari USD 64,74 per barel menjadi USD 57,39 per barel
- WTI (Nymex) turun sebesar USD 7,71 per barel dari US$ 56,69 per barel menjadi USD 48,98 per barel.
- Basket OPEC turun sebesar USD 6,88 per barel dari USD 65,33 per barel menjadi USD 58,45 per barel.
- Brent (ICE) turun sebesar USD 8,28 per barel dari US$ 65,95 per barel menjadi USD 57,67 per barel.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3863581/harga-minyak-indonesia-turun-di-desemberBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Indonesia Turun di Desember"
Post a Comment