Analisis Teknikal Dana Asing Masih Deras, IHSG di Level Tertinggi Market - CNBC Indonesia

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan reli kenaikan selama empat hari berturut-turut. IHSG menguat 0,37% ke level 6.448, kembali mencatat level tertinggi awal tahun ini. Derasnya aliran asing di tengah tensi geopolitik yang lebih kondusif membawa IHSG tutup di zona hijau.

Indonesia masih dipercaya dan menjadi surga investasi bagi investor asing. Terbukti di bursa saham, asing melakukan beli bersih senilai Rp 1,26 triliun di pasar reguler, menjadikan net buy asing mencapai Rp 9,08 triliun hingga tahun berjalan (year to date) di pasar yang sama. Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing yang masuk hingga 17 Januari 2019 mencapai Rp 14,75 triliun.

"Aliran modal asing terus berlanjut dari Desember 2018 ke Januari 2019 ini. Angka kami sampai 17 Januari 2019 inflow berjumlah Rp 14,75 triliun," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (18/1/2019).

Secara teknikal, IHSG masih konsisten di jalur kenaikan (uptrend). Penguatan yang terjadi hari ini mengkonfirmasi kelanjutan tren tersebut hingga mampu melebihi level penutupan sebelumnya.

Derasnya Aliran Asing, Membawa IHSG Lanjutkan Tren Menguat

Sumber: Refinitiv

IHSG juga digambarkan masih memiliki kekuatan untuk menguat. Terlihat dari posisinya yang masih kokoh bergerak di atas garis rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

Terbentuknya kembali pola doji pada grafik lilin selama tiga hari berturut-turut, menggambarkan IHSG dalam fase konsolidasi jangka pendek atau bergerak variatif.

Beberapa sentimen yang menguatkan IHSG, data penjualan motor yang tumbuh 8,9% periode Desember 2018 lebih baik dibandingkan angka bulan sebelumnya yang tumbuh 8,6%. Hal ini menjadi sentimen positif bagi sektor aneka industri dengan mencatatkan penguatan tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu 1,93%.

Dari global, membaiknya hubungan dagang antara AS-China menjadi angin segar bursa-bursa Asia. Mengutip Reuters, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China mengungkapkan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan berkunjung ke Washington pada 30-31 Januari bulan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam)

Let's block ads! (Why?)