Search

Tahun depan, Lippo Karawaci (LPKR) lepas Mall Puri dan beberpa aset lainnya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap berupaya untuk memperbaiki kinerjanya di tahun depan. Salah satunya dengan melakukan penjualan aset untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan arus kas (cashflow) perusahaan.

Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR menyatakan, di tahun depan rencananya kita bakal menjual beberapa aset ke pihak investor dari Singapura.

"Dana dari transaksi ini akan digunakan Lippo Karawaci untuk penyertaan pada portofolio investasi lainnya dan untuk mengurangi utang perusahaan. "Itu adalah tujuan kita melakukan penjualan aset," paparnya pada hari ini (21/12).

Ketut mengungkapkan bahwa aset yang bakal dilepas tahun depan terdiri dari Lippo Mall Puri Indah, Rumah sakit yang ada di Myamar.

"Untuk Mall Puri akan dilepas ke First REIT dan Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT). Sedangkan yang rumah sakit di Myanmar akan dilepas ke pihak OUE Limited dan OUE Lippo Healthcare Limited (OUELH)," imbunya.

Asal tahu saja, LPKR telah menuntaskan penjualan 100% saham Bowsprit Capital Corporation Limited dan 83,59 juta unit First REIT senilai SGD 201,53 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun pada bulan Oktober lalu. Penjualan aset ini dilakukan untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan arus kas (cashflow) perusahaan.

Berdasarkan Conditional Share and Purchase Agreement 18 September 2018, Lippo Karawaci melalui anak usahanya LK REIT Management Pte Ltd menjual 1 juta saham atau 100% saham Bowsprit Capital Corporation Limited kepada OUE Limited dan OUE Lippo Healthcare Limited seharga SGD 98,88 juta atau Rp 1,08 triliun. Bowsprit adalah perusahaan manajemen investasi milik Grup Lippo yang mengelola First REIT di Singapura. Adapun OUE Ltd dan OUE Lippo Healthcare Ltd adalah perusahaan afiliasi Grup Lippo yang didirikan di Singapura.

Lalu, Bridgewater International Limited (BIL), anak usaha Lippo Karawaci yang didirikan di Seychelles, juga menjual 83,59 juta unit First REIT kepada OLH Healthcare Investments Pte Ltd (OLH) senilai SGD 102,65 juta atau Rp 1,13 triliun. OLH juga merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Lippo dan terdaftar di Singapura. Transaksi itu dilaksanakan berdasarkan Conditional Unit Purchase Agreement yang ditandatangani pihak penjual dan pembeli pada 18 September 2018.

Sain itu, LPKR juga menargetkan pertumbuhan pra penjualan naik signifikan pada akhir 2018. Merujuk pada paparan publik yang dirilis hari ini, total penjualan properti LPKR ditargetkan naik 214% year on year (yoy) menuju Rp 5,69 triliun di akhir 2018 setelah ditambahkan dengan penjualan aset ke REIT.

Adapun hasil penjualan aset ke REIT di akhir 2017 menyumbangkan sebesar Rp 1,10 triliun dan di akhir tahun 2018 diharapkan naik 264% menjadi Rp 4 triliun.

Bila dirincikan, kontribusi pra penjualan LPKR diperoleh yang dari segmen perumahan diharapkan tumbuh 175% yoy menjadi Rp 1,16 triliun di akhir tahun ini. Sementara untuk rumah hunian dan apartemen/kondominium masing-masing diharapkan naik 161% yoy menjadi Rp 593 miliar dan 190% yoy menjadi Rp 569 miliar di akhir 2018.

Sedangkan untuk kontribusi dari segmen komersial diharapkan meningkat menjadi Rp 250 miliar atau tumbuh 297%. Lalu untuk segmen industri dan Pemakaman San Diego Hills masing-masing ditargetkan naik 28% yoy menuju Rp 100 miliar dan 29% menjadi Rp 178 miliar.

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Sanny Cicilia

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Sanny Cicilia
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/tahun-depan-lippo-karawaci-lpkr-lepas-mall-puri-dan-beberpa-aset-lainnya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tahun depan, Lippo Karawaci (LPKR) lepas Mall Puri dan beberpa aset lainnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.