Search

Saham Dibayar Inalum, IUPK Freeport Terbit

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah membayar USD 3,85 miliar kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto. Pembayaran tersebut untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI sehingga kepemilikan Inalum meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menyatakan, 51,23 persen tersebut nantinya akan terdiri dari 41,23 persen untuk Inalum dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah Papua.

"Saham Pemerintah Daerah Papua akan dikelola oleh perusahaan khusus PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPPM) yang 60 persen sahamnya akan dimiliki oleh Inalum dan 40 persen oleh BUMD Papua," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot menambahkan, resminya pengalihan saham tersebut ditandai dengan proses pembayaran dan terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK), sebagai pengganti Kontrak Karya (KK) Freeport Indonesia yang telah berjalan sejak 1967 dan diperbaharui pada 1991 dengan masa berlaku hingga 2021.

"Hari ini selesai proses panjang perubahan KK jadi IUPK," kata Bambang.

Dengan terbitnya IUPK ini, maka PTFI akan mendapatkan kepastian hukum dan kepastian berusaha, dengan mengantongi perpanjangan masa operasi 2 x 10 tahun hingga 2041, serta mendapatkan jaminan fiskal dan regulasi. Freeport Indonesia juga akan membangun pabrik peleburan (smelter) dalam jangka waktu lima tahun.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3854316/saham-dibayar-inalum-iupk-freeport-terbit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saham Dibayar Inalum, IUPK Freeport Terbit"

Post a Comment

Powered by Blogger.