Pemprov Bengkulu Berlakukan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi - BeritaSatu

Bengkulu - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, secara resmi memberlakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) sudsidi jenis solar dan premium di setiap SPBU di Kota Bengkulu. Masyarakat hanya dibolehkan membeli BBM subsidi baik solar maupun premium maksimal 20 liter.

Selain itu, pembelian BBM di SPBU diberlakukan sistem zona sebagai langkah mengatasi antrean panjang kendaraan yang akan membeli BBM di setiap SPBU di Bengkulu, belakangan ini.

"Tidak terlihat lagi antrean panjang kendaraan angkutan umum, truk, dan mobil pribadi yang akan mengisi BBM di SPBU, sejak diberlakukan sistem zonasi pembelian BBM subsidi daerah ini," kata Sales Eksekutif Depo Pertamina Pulau Baai Bengkulu, Arga Setya, di Bengkulu, Rabu (5/12).

Dijelaskan, dalam penerapan zonasi itu, pengisian BBM di SPBU tersebut, pembelian BBM dibatasi dalam satu hari hanya diizinkan membeli maksimal sebanyak 20 liter untuk angkutan umum dan pribadi.

Sedangkan untuk angkutan barang roda empat dibatasi 30 liter dan 60 liter untuk kendaraan roda enam lebih. Sementara angkutan orang, seperti bus dibatasi 40 liter, untuk roda empat, dan 200 liter untuk roda enam lebih.

Pembatasan pembelian BBM subsidi ini dilakukan agar masyarakat tidak membeli BBM secara berlebihan dis aat persediannya di SPBU tidak normal. Selain itu, pembatasan ini juga sebagai antisipasi menyalahgunaan BBM subsidi di daerah ini.

Arga menambahkan, jika ketentuan ini dilanggar SPBU, maka PT Pertamina Depo Bengkulu, akan menyetop distribusi BBM subsidi ke SPBU bersangkutan. “Sanksinya tegas. Kita akan setop distribusinya ke SPBU yang tidak mau menerapkan pembatasan pembelian BBM subsidi tersebut," ujarnya.

Apabila sanksi telah diterapkan di SPBU yang bandel, maka jatah BBM subsidi yang akan didistribusikan itu akan dialihkan ke SPBU sebelahnya.

Untuk mengantisipasi antrean pembelian BBM di SPBU, pihaknya akan mendistribusikan BBM subsidi ke SPBU lebih pagi dari biasanya. Dengan demikian, masyarakat pagi-pagi sudah bisa mengisi BBM di SPBU terdekat.

Sumber: Suara Pembaruan

Let's block ads! (Why?)