Search

Korban Bully hingga Jualan Permen, Ini Perjalanan Hidup Elon Musk

Liputan6.com, New York - Setelah berjuang lebih dari 20 tahun terakhir, salah satu miliarder terkaya di dunia, Elon Musk kini telah berhasil meluncurkan berbagai perusahaan besar. Beberapa diantaranya adalah PayPal, Tesla dan SpaceX. 

Kesuksesannya tentu saja tidak dibangun dalam waktu singkat. Musk bahkan telah memulai bisnisnya sejak usia anak-anak, saat dia memutuskan untuk berjualan permen keliling. 

Melansir laman CNBC, Jumat (26/12/2018), sejak usia anak-anak, Musk telah mencoba membuat roket rumahan, membuat kode video game sendiri dan bertahan dari kesulitan yang dia alami di rumah. 

Berikut lima fakta menarik mengenai bakat bisnis Elon Musk yang telah dia tunjukkan sejak masih anak-anak: 

1. Berjualan permen keliling 

Saat masih tinggal di Pretoria, Musk, kakaknya Kimbal dan sepupunya berkeliling ke perumahan orang kaya di ibukota Afrika Selatan. Di sana mereka menjual coklat dan permen dari rumah ke rumah. 

Saat itu mereka mendapat keuntungan hingga 20 kali lipat dari modal awal mereka. Dia merasa sangat berbakat dalam membujuk para orang kaya untuk membelikan permen bagi anak-anak mereka. 

2. Pernah kena bully 

Sebagai yang termuda dengan postur tubuh paling kecil, Musk pernah dianiaya sekelompok teman sekolahnya. Dia dipukuli hingga harus dilarikah ke rumah sakit. Aksi aniaya tersebut terus berlangsung hingga dia berusia 15 tahun. Itu lantaran dia belajar karate dan judo. Ia lantas membalas seluruh perbuatan temannya. 

3. Orangtua pernah berpikir Musk tuli 

Musk sangat tertutup saat masih anak-anak sehingga orangtuanya berpikir ia tuli. Namun setelah diperiksa dokter, sang ibu tahu bahwa Musk hanya sering melamun soal penemuannya. 

Menurut sang ibu, Musk seperti berada di dunia lain dalam pikirannya

4. Mampu membuat bahan peledak dan roket 

Saat kedua orangtua pergi, Musk selalu berada di bawah pengawasan asisten rumah tangga. Itu agar Musk tidak merusak apapun di dalam rumah. Pasalnya, Musk pernah membuat bahan peledak kecil dan senang merancang roket. Semua itu tentu berbahaya bagi Musk yang masih kecil

5. Hidup dengan USD 1 per hari 

Di usia 17 tahun, Musk pertama kali pindah ke Amerika SErikat. Musk bertahan hidup hanya dengan USD 1 per hari untuk membeli makanan dari supermarket.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3854442/korban-bully-hingga-jualan-permen-ini-perjalanan-hidup-elon-musk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Bully hingga Jualan Permen, Ini Perjalanan Hidup Elon Musk"

Post a Comment

Powered by Blogger.