Search

Jokowi Resmikan Bandara Baru dan 4 Terminal Bandara di Sulawesi

Sebagai informasi kelima bandara yang diresmikan adalah pembangunan bandara baru yakni Bandara Morowali yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Bandara Morowali berada di lahan seluas 158 hektare.

Bandara ini mempunyai panjang landasan pacu berukuran 1.050 meter x 30 meter, apron 80 meter x 70 meter dan  taxiway 192 meter x 18 meter. Bandara ini memiliki  gedung terminal seluas 1.000 m2 dengan kapasitas pelayanan untuk 100 orang.

Selanjutnya empat peresmian pembangunan terminal penumpang yaitu pertama Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir yang terletak di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Gedung Terminal Baru Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk dibangun guna merelokasi terminal lama yang sudah tidak bisa menampung jumlah penumpang yang telah mencapai 350 penumpang pada jam sibuk. Selain itu Terminal Baru Bandara Syukuran Aminuddin Amir dibangun guna percepatan pemerataan di Sulawesi Tengah.

Bandara Syukuran Aminuddin Amir memiliki dimensi ukuran runway 2.250 meter x 45 meter dan, sehingga akan mampu melayani maksimal pesawat sejenis Boeing 737 juga memiliki memiliki Taxiway dengan dimensi 60 meter x 18 meter, Apron 315 meter x 85 meter dan luas terminal penumpang 5000 meter persegi yang mampu menampung 350 penumpang pada waktu sibuk.

Kedua adalah Terminal Baru Bandara Udara Aroepalla, Selayar, yang juga merupakan terminal penumpang baru yang terletak di Pulau Selayar, tepatnya di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Bandara Aroepalla, Selayar, landasan pacu 1.950 × 30 m, apron 75 m x 98,6 m dan  taxiway 75 m x 20 m sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR 72. Dengan luas terminal 512 meter persegi diperkirakan dapat menampung penumpang mencapai 30.000 penumpang pertahun.

Saat ini sudah 3 maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Selayar, yaitu Wings Air dengan jadwal setiap hari, Garuda Indonesia tiga kali seminggu dan Transnusa dengan jadwal setiap hari menggunakan pesawat jenis ATR 72. Akan terus ditambah sehingga dapat diterbangi lebih intensif.

Kemudian yang ketiga Bandar Udara Lagaligo merupakan salah satu bandara bertaraf domestik yang terletak di kecamatan Bua, 10 km dari Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Bandar Udara Lagaligo mempunyai runway/landasan pacu sepanjang 1.400 meter x 30 meter, apron 80 meter x 60 meter dan taxiway 18 meter x 191,5 meter.

Bandara ini memiliki terminal baru seluas 1200 meter persegi, sementara terminal yang ada sebelumnya seluas 240 meter persegi dan dinilai tidak mampu menampung penumpang yang semakin meningkat jumlahnya.

Saat ini 2 maskapai melayani penerbangan dari dan menuju Lagalio, yaitu Wings Air dengan jadwal penerbangan setiap hari dan Garuda Indonesia yang melayani 4 kali penerbangan setiap minggunya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72.

Terakhir yang keempat yaitu Bandar Udara Betoambari adalah bandar udara yang berada di dekat Bau-Bau, kota di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Bandar udara ini memiliki landasan pacu dengan ukuran 1950 meter x 45 meter. Bandara ini memiliki terminal baru seluas 1.358,82 meter persegi, sementara terminal yang ada sebelumnya seluas 1.106,82 meter persegi dan mampu menampung 240 orang pada jam sibuk.

Saat ini 2 maskapai melayani penerbangan dari dan menuju Betoambari, yaitu Wings Air dan Garuda Indonesia dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3855546/jokowi-resmikan-bandara-baru-dan-4-terminal-bandara-di-sulawesi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Resmikan Bandara Baru dan 4 Terminal Bandara di Sulawesi"

Post a Comment

Powered by Blogger.