Jhon Tuba Helan Sebut Pejabat Tidak Suka Bertemu Orang Miskin - Pos Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pengamat Hukum asal Universitas Nusa Cendana (Undana), Jhon Tuba Helan, mengatakan pejabat di Provinsi NTT tidak suka bertemu orang miskin.

Menurutnya, para pejabat lebih senang berjalan-jalan ke Jakarta daripada terjun ke pelosok untuk melihat lebih dekat kehidupan masyarakat.

"Pejabat kita tidak suka bertemu orang miskin. Dia mau ke Jakarta, naik pesawat, nginap di hotel berbintang," katanya kepada POS-KUPANG.COM di Aula Hukum Undana, Jumat (30/11/2018).

• Ketidakadilan Pejabat Politik Terhadap ASN Dibalik UU ASN dan UU Pemilukada

Harusnya, kata Jhon, para pejabat itu turun ke masyarakat, melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sana, lalu membuat kebijakan yang memihak masyarakat.

"Kita ini kan otonomi daerah. Kalau mau jalan-jalan, jalan-jalanlah ke masyarakat. Tapi kebanyakan pejabat di sini suka ke Jakarta. Yang di Jakarta suka ke luar negeri. Ini akan membuang anggaran," katanya.

• Diisukan Biaya Pesta Pernikahan Menelan Rp 1 Triliun, Begini Tanggapan Ayah Jusup Maruta Cahyadi

Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Saya lihat satu hal, bukan soal korupsi. Tapi penghematan anggaran. Baru mulai, tapi kemarin pembahasan APBD saja hemat sampai 100 miliar lebih," katanya.

Jhon mengatakan kalau dilihat ke belakang, pemerintah yang lama terlalu boros. "Banyak biaya untuk pelatihan dan biaya operasional, sehingga rakyat jarang peroleh manfaat dari keuangan tersebut. Retribusi tidak kembali ke rakyat," ujarnya.

Dia mengatakan dalam kepemimpinan gubernur Viktor ini, banyak gebrakan yang telah dibuat. "Soal korupsi, kebersihan, disiplin. Walau masih awal untuk menilai, tapi ini perlu didukung," harapnya. (*)

Let's block ads! (Why?)