Search

Defisit Transaksi Berjalan Tak Bisa Selesai di 1 Masa Pemerintahan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan bahwa upaya penyelesaian persoalan defisit transaksi berjalan merupakan sebuah program jangka panjang dan membutuhkan kerja sama semua pihak.

"Kita ingin kebijakan itu kita buat secara permanen dan berkesinambungan karena upaya untuk mengurangi CAD tidak bisa cukup untuk satu masa kepemerintahan. Ini harus ada upaya yang berkesinambungan," kata Bambang, saat ditemui, di Kantornya, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dia pun memastikan upaya menekan CAD tersebut bakal dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

"Jadi dalam RPJMN akan kita buat apa yang akan menjadi prioritas di 5 tahun ke depan terutama yang memang pengalihan ekspor dari yang basisnya SDA (sumber daya alam) ke yang olahan sehingga itu bisa memperbaiki CAD kita ke depan," jelas dia.

"Kemudian kita juga akan susun langkah jangka panjang sehingga CAD itu tidak lagi permanen di Indonesia. Harapan kita suatu saat kita bisa current account surplus," imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3851409/defisit-transaksi-berjalan-tak-bisa-selesai-di-1-masa-pemerintahan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Defisit Transaksi Berjalan Tak Bisa Selesai di 1 Masa Pemerintahan"

Post a Comment

Powered by Blogger.