Search

Shell Cetak Laba Tertinggi dalam 4 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas Royal Dutch Shell mencapai laba tertingginya dalam 4 tahun terakhir pada kuartal III 2018. Hal itu didorong oleh melonjaknya harga minyak bersamaan dengan upaya salah satu pembelian kembali saham terbesar di dunia.

Kas dari operasi perusahaan migas terbesar kedua di dunia itu tercatat meningkat hampir 60 persen menjadi USD 12,1 miliar (Rp 180,8 triliun, asumsi kurs Rp 14.949 per USD), karena penghematan biaya yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

"Penghasilan operasional yang baik di seluruh bisnis Shell menjadikan ini salah satu kuartal terkuat kami,” ungkap Chief Executive Ben van Beurden, dilansir dari CNBC

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pada kuartal III 2018 naik 39 persen menjadi USD 5,624 miliar (Rp 84 triliun) berdasarkan biaya persediaan saat ini (current cost of supplies) tanpa termasuk item yang diidentifikasi.

Angka ini sedikit lebih rendah dibanding analisis konsensus perusahaan yakni USD 5,766 miliar (Rp 86,1 triliun). Sementara laba pada kuartal II berada di angka USD 4,691 miliar (Rp 70,1 triliun).

Pertumbuhan laba didorong harga minyak dan gas yang menguat dan kontribusi yang lebih besar dari operasi perdagangan. Di sisi lain, laba juga terkoreksi dengan margin penyulingan yang lemah, pajak, dan efek nilai tukar mata uang.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683284/shell-cetak-laba-tertinggi-dalam-4-tahun

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Shell Cetak Laba Tertinggi dalam 4 Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.