Hari ini Pkl. 06:19 WIB • http://www.mdn.biz.id/o/56752/
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. CEO dan Founder Xiaomi Lei Jun berjanji pihaknya ingin membatasi laba bersih setelah pajak untuk penjualan hardware sebesar 5%. Dengan untung yang sedikit itu, bagaimana Xiaomi bisa bernapas panjang?
Chief Financial Officer (CFO) Xiaomi Chew Shou Zi mengatakan tujuan pihaknya tidak sekadar mencari keuntungan. Paling utama bagaimana mereka bisa menbuat produk bagus dengan harga yang terjangkau kantong konsumen.
"Kami berbeda, kami tidak seperti perusahaan lain. Itulah mengapa kami harus memastikan, kami atur seberapa banyak uang yang bisa didapat dari hardware," kata pria yang kerap disapa Shou ini saat ditemui di kantor Xiaomi Indonesia, Senin (5/11/2018).
Agar dapat bertahan hidup, Xiaomi punya 'sampingan' untuk raup pendapatan. Mereka memperkuat layanan internetnya.
"Meski berkontribusi sekitar 8-10% pada pendapatan, tapi ini sangat signifikan untuk nett income kami. Sebagaimana kalian tahu bahwa kami adalah perusahaan yang profitable," ujar Shou.
Iklan yang muncul di perangkat Xiaomi menjadi cara lain mereka mendapatkan pendapatan. Tidak sampai di situ saja, kedepan kemungkinan mereka turut mengandalkan Internet-of-Thing(IOT) dan sistem berlangganan layanan untuk meningkatkan pemasukan.
"Jika mereka puas dengan layanan kami, mereka akan memberikan tip pada kami. Bagaimana cara mereka memberi tip? Mereka membiarkan kami untuk menampilkan iklan, atau dengan cara subscribe," papar pria lulusan Harvard ini.
"Kami percaya cara ini yang paling memungkinkan untuk menghasilkan uang. Kami merasa nyaman dengan cara ini. Itulah cara kami berbisnis," pungkas Shou. (dtn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selain Jual Ponsel, Xiaomi Ada 'Sampingan' Demi Bertahan Hidup"
Post a Comment