:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1384860/original/006769900_1477396888-20161025-Bea-Cukai-Kembangkan-ISRM-untuk-Pangkas-Dwelling-Time-Jakarta-IA4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) atau Pelindo I menandatangani kerjasama pembiayaan investasi sebesar Rp 1,3 triliun bersama tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BRI (Persero) Tbk dan Bank BNl (Persero).
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu 7 tahun. Itu akan digunakan pembelian alat-alat, penguatan dermaga dan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia bagian barat.
"Seperti penataan Pelabuhan Belawan, perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang Pekanbaru, perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Tanjung Pinang dan penataan Pelabuhan Malahayati," tuturnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pelabuhan adalah menjadi prioritas Pelindo I. "Melalui langkah ini diharapkan akan membuat biaya logistik nasional semakin efisien," ujarnya.
Kata dia, Pelindo I juga akan memanfaatkan kredit sindikasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang, diantaranya seperti penataan terminal penumpang Sibolga, pembangunan terminal penumpang baru di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, pengoperasioan pelabuhan penumpang internasional dan domestik di Tanjung Penagak.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3695534/pelindo-i-dapat-kredit-sindikasi-rp-13-triliun-dari-3-bumnBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelindo I Dapat Kredit Sindikasi Rp 1,3 Triliun dari 3 BUMN"
Post a Comment