:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2248876/original/006030400_1528856364-20180613--Tol-Cikampek-Macet-Parah-di-Puncak-Arus-Mudik-IQBAL-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) masih menjadi pekerjaan rumah. Kemacetan bertambah seiring adanya beberapa proyek strategis nasional di lintas tol Japek yang sedang dalam tahap pembangunan yang berlangsung secara bersamaan.
Beberapa proyek yang berdampak pada meningkatnya kemacetan lalu-lintas di jalan tol tersebut yakni pembangunan tol layang (elevated), Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek.
"Saya minta stakeholder yang melakukan kegiatan konstruksi di situ supaya menghitung sekali bahwa kegiatan konstruksinya tidak mengakibatkan kemacetan yang signifikan," kata Menhub Budi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).
Dia meminta, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk tidak berkegiatan di sekitar Tol Japek terlebih dulu. Dia menyarankan untuk melakukan pengerjaan di tempat lain.
Kemudian untuk proyek LRT juga diminta untuk ditunda pengerjaannya beberapa bulan ke depan.
"Kita putuskan LRT dan KCIC tidak berkonstruksi di daerah kilometer 11-17 tidak ada kegiatan di sana," jelas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumner: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3696575/menhub-minta-proyek-lrt-dan-kereta-cepat-di-tol-cikampek-setop-sementaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Minta Proyek LRT dan Kereta Cepat di Tol Cikampek Setop Sementara"
Post a Comment