Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok dan harga bahan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru stabil. Meski ada komoditas pangan yang mengalami lonjakan harga saat ini yaitu cabai.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widjayanti mengatakan, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi antara pusat dan daerah terkait hal ini. Hasilnya, sejauh ini harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok masih stabil.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru di Batam yang dipimpin oleh Pak Menteri. (Sejauh ini) Stok aman dan harga relatif stabil," ujar dia di Jakarta, Selasa 13 November 2018.
Meski demikian, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yaitu cabai. Kenaikan harga tersebut diperkirakan akibat kondisi cuaca.
"Memang ada beberapa dari data BPS untuk cabai agak tinggi, ini karena cuaca dan hujan. Karena itu hortikultura. Jadi memang tergantung pada cuaca," kata dia.
Namun, lanjut Tjanja, dia telah meminta pemerintah daerah dan dinas terkait untuk terus memantau pergerakan stok dan harga jelang Natal dan Tahun Baru. Diharapkan, harga tetap stabil saat kedua momen tersebut berlangsung.
"(Kalau ada kenaikan harga?) Mungkin jangan berpikir negatif dulu, paling tidak kita sudah menggelar rakor, jadi kita sudah melakukan pemantauan. Sejak kami rakor di Batam tanggal 11 November 2018, kami meminta semua eselon 1 dan kepala dinas untuk memantau perkembangan harga dan stok," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indef Minta Pemerintah Waspadai Harga Pangan Jelang Akhir 2018"
Post a Comment