Search

Dana Desa Dikorupsi, Kemendes Gandeng Kepolisian dan ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjoyo, tidak menampik saat ditanyai adanya penyelewengan dana desa yang sudah dijalankan selama lima tahun.

Menurut Eko, pihaknya lebih menguatkan lagi sistem pengawasan dengan menggandeng Kepolisian dan Kejaksaan proses pelaksanaan dana yang pada tahun 2018 digelontorkan sebanyak Rp 60 triliun itu.

"Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan, sekarang kita sudah libatkan kepolisian dengan adanya Bhabinkamtibmas di seluruh desa, jadi mereka ikut masuk, dan kejaksaan agung juga masuk di kabupaten-kabupaten. Kita ada Satgas juga, saya yakin tidak mungkin tidak ketahuan," ujar Eko selepas mengisi seminar di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/11/2018).

Dengan sistem pengawasan dari berbagai instansi itu, ia yakin tidak ada penyalahgunaan yang lolos, dan berdampak pada efektivitas penggunaan yang semakin baik.

Salah satu kendala aplikasi dana desa adalah penggunanya sendiri, kepala desa, yang masih banyak bermasalah dengan administrasi.

Eko menyontohkan satu kasus ketika kepala desa mengalokasikan dana Rp 10 juta untuk belanja material yang besarannya sama, tanpa menghitung pajak sebesar 10%.

"Tapi kita sepakat kalau kesalahannya itu administratif itu kita bantu, tapi kalau korupsi pasti, baru-baru ini di Papua ada kan, jadi pasti ketahuan," tegasnya.

Pemilu 2019, Formulir A5 juga Berlaku untuk Lintas Kelurahan

Eko memaparkan, pada tahun 2015, negara mengeluarkan dana sebesar Rp 20,67 triliun, dan terus meningkat pada tahun selanjutnya, 2016 sebesar Rp 46,98 triliun, serta pada 2017 dan 2018 sebesar Rp 60 triliun.

"Jadi artinya sistemnya semakin baik, ini kan tahun kelima, jadi kalau dari sisi alokasi per desanya sudah semakin jelas, akuntabilitas dan transparansi itu semakin ditingkatkan. Dan sekarang aparat-aparat yang dilakukan oleh Pak Menteri bersama-sama dengan instansi-instansi yang selama ini sebagai pengawasan juga dilibatkan secara lebih sistematis, jadi tidak sporadis," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang juga hadir dalam seminar itu.

Let's block ads! (Why?)

http://jakarta.tribunnews.com/2018/11/18/dana-desa-dikorupsi-kemendes-gandeng-kepolisian-dan-kejaksaan-untuk-antisipasi-penyalahgunaan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dana Desa Dikorupsi, Kemendes Gandeng Kepolisian dan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.