JAKARTA – Wall Sreet dibuka melemah pada perdagangan Selasa (2/10/2018). Pasar saham Amerika Serikat (AS) tergelincir karena saham bank mengalami penurunan terbesar. Sektor perbankan tertekan oleh gejolak di pasar Eropa menyusul komentar anggota parlemen Italia dan sebagian kesepakatan NAFTA yang dikerjakan ulang memudar.
Baca Juga: Wall Street Menguat Usai Kesepakatan NAFTA Antara AS-Kanada
Melansir Reuters, indek Dow Jones Industrial Average turun 2,30 poin atau 0,01% menjadi 26.648,91. Indeks S&P500 dibuka lebih rendah dengan 0,79 poin atau 0,03% pada 2.923,80 dan Nasdaq Composite turun 12,83 poin atau 0,16% menjadi 8.024,48 pada bel pembukaan.
Sebagaimana diketahui, krisis politik yang terjadi di Italia mengguncang ekonomi Uni Eropa (UE). Dalam beberapa bulan terakhir ini, Italia selalu jadi pemicu terguncangnya pasar Uni Eropa. Perebutan kekuasaan yang sempat terjadi di tubuh negara tersebut mengganggu kondisi ekonomi di sekitarnya. Italia mengalami perebutan kekuasaan yang dramatis antara populis dan anggora parlemen yang pro UE. Italia alami krisis polik usai sejumlah kelompok gagal hasilkan pemerintahan koalisi baru.
Baca Juga: Wall Street Mixed di Tengah Data Ekonomi Terbaru
Di sisi lain, Kanada dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan bersama Meksiko untuk perjanjian perdagangan bebas baru, yang disebut Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). Nantinya USMCA akan menggantikan NAFTA yang berusia 24 tahun.
Sentimen pasar didukung karena para investor memperkirakan kesepakatan perdagangan baru tersebut akan membantu menghilangkan ketidakpastian, para ahli mencatat.
(kmj)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/02/278/1958810/wall-street-melemah-investor-pantau-ekonomi-italiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Melemah, Investor Pantau Ekonomi Italia"
Post a Comment