Search

Tak Hanya Indonesia, Afrika Selatan Juga Kena Imbas Gonjang-ganjing Perekonomian Dunia

JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi buka suara terkait gonjang-ganjing perekonomian global. Menurutnya, gonjang-ganjing perekonomian global benar adanya. Pasalnya bukan hanya Indonesia saja yang terkena dampak dari ketidakpastian ekonomi global ini. Dirinya pun menyebut jika Afrika Selatan juga terkena imbasnya.

"Saya rasa ekonomi Afrika Selatan dan Indonesia memiliki situasi yang hampir sama," ujarnya dalam acara FGD HIPMI di Menara Bidakara 2, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

BERITA TERKAIT +

Baca Juga: Daya Beli dan Korupsi Jadi Penyebab Ekonomi Afrika Selatan Cuma Tumbuh 0,8%

Akan tetapi lanjut Salman, jika membandingkan pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan sangat jauh sekali di bawah Indonesia. Bahkan dalam triwulan terakhir pertumbuhan ekonomi di Afrika Selatan terus mengalami penurunan pertumbuhan.

Indonesia sendiri pertumbuhannya stabil di angka 5%. Sedangkan Afrika Selatan, selama dua kuartal terakhir pertumbuhannya terus menurun hingga saat ini berada di angka 0,8%.

"Pertumbuhannya 0,8%. Dua triwulan mengalami penurunan pertumbuhan. Sehingga mereka masuk ke resesi sudah ekonomi," ucapnya.

grafik

Selain itu menurutnya nilai tukar mata uang Afrika Selatan juga jauh lebih jatuh dibandingkan Rupiah. Mata uang Afrika Selatan (Rand) melemah hingga angka 17 Rand per USD (Sekitar Rp17.000 per USD).

Sedangkan Indonesia menyentuhnya jauh lebih beruntung. Sebab meskipun sempat melemah, namun nilai tukarnya masih stabil di angka Rp15.000 per USD.

Selain itu, harga Bahan Bakar Minya (BBM) di sana juga jauh lebih parah dibandingkan Indonesia. Jika di Indonesia BBM dijual di kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000 per liter, di Afrika Selatan sana BBM dijual dengan harga Rp17.000 per liter.

Baca Juga: Indonesia Bakal Kurangi Hambatan Perdagangan dengan Uganda

"Nilai tukar mata uangnya sangat bahkan sempat 17 dolar. Hampir seperti itu. Sekarang dalam Rand 14,5 per USD. Harga bensin mereka sudah sampai 17.000 rupiah per liter," ucapnya.

Yang terakhir adalah angka pengangguran yang menurut Salman sangat parah di Afrika Selatan. Angka pengangguran di Afrika Selatan sendiri sekitar 27%, namun jumlah tersebut diprediksi lebih dari laporan yang dikeluarkan pemerintah tersebut.

"Pengangguran Afrika Selatan. 27%. Tapi para diplomat yakin penganggurannya jauh lebih tinggi dari ini 30%," ucapnya.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/25/320/1969022/tak-hanya-indonesia-afrika-selatan-juga-kena-imbas-gonjang-ganjing-perekonomian-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Hanya Indonesia, Afrika Selatan Juga Kena Imbas Gonjang-ganjing Perekonomian Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.