:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2378863/original/034451100_1539078384-IMF-World-Bank-Group-20185.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan meneken kontrak investasi dengan beberapa investor dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. Berdasarkan rencana, penandatangan akan dilakukan, pada Kamis 11/ Oktober mendatang.
Saat ini sudah ada 21 proyek infrastruktur di berbagai sektor yang akan disepakati investasinya, dengan nilai keseluruhan USD 13,6 miliar atau setara Rp 200 triliun.
"Investornya ada dari Air France-KLM dari Perancis, kerja sama dengan GMF untuk pengembangan teknologi maintenance mesin pesawat," kata Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Agustina Dharmayanti, dalam konferensi pers, di Lokasi IMF-World Bank Annual Meeting, Bali, Selasa (9/10/2018).
Investasi berikut adalah pembangunan kawasan pariwisata tourism di Mandalika. Investasi akan dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku salah satu BUMN dan pendanaannya didukung dari lembaga lain, yakni Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
"Ada juga Indonesia Eximbank, lalu Wika dan Menjangan Group. Ini untuk infrastruktur di Mandalika," jelas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3663356/rincian-kontrak-investasi-yang-didapat-bumn-senilai-rp-200-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Rincian Kontrak Investasi yang Didapat BUMN Senilai Rp 200 Triliun"
Post a Comment