Search

Peringatan Keras Ombudsman saat Ujian CPNS Berlangsung

JAKARTA - Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi digelar hari ini di beberapa tempat. Ombudsman Republik Indonesia (RI) mengingatkan agar semua hal teknis dipersiapkan dengan baik dan tidak merugikan peserta. Seleksi akan dilaksanakan pada 26 Oktober sampai 17 November 2018.

“Semua hal teknis harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai merugikan peserta hanya karena gangguan teknis,” kata Komisioner Ombudsman RI Laode Ida saat dihubungi di Jakarta.

BERITA TERKAIT +

Dia mengingatkan hal ini karena pengalaman tahun lalu, yakni sempat terjadi listrik padam di tempat seleksi CPNS. Hal ini dikhawatirkan kembali terulang tahun ini. “Tahun lalu ada listrik mati dan membuat semua terhambat. Jadi persoalan listrik ini harus dipastikan,” ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada 86 Instansi yang Belum Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS

Selain listrik, hal teknis lain adalah persoalan tempat seleksi. Menurut Laode, pemerintah pernah mengalami kesulitan mendapatkan tempat yang proporsional untuk SKD CPNS.

“Lalu juga saya ingatkan agar para pengawas jangan sampai mengganggu konsen trasi peserta saat mengerjakan ujian,” katanya.

Baca Juga: Clinton Ikut Ujian CPNS 2018

Mengenai hal yang berkaitan dengan transparansi, Laode menilai hal tersebut sudah cukup baik lantaran nilai hasil SKD dapat langsung dilihat seusai pelaksanaan tes.

“Itu sudah cukup baik, kan hasilnya bisa kelihatan langsung. Jadi tidak bisa dibohongi. Makanya yang paling penting hal-hal teknis,” paparnya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne gara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengatakan bahwa semua persiapan sudah dilakukan. Diharapkan para peserta bisa melaksanakan nya dengan baik.

“Persiapkan dengan baik. berdoa agar lulus,” ujar mantan wakil kepala Polri ini.

 Baca Juga: Ujian CPNS di Daerah Ini 'Terganggu', Begini Penjelasan BKN

Dia juga menegaskan bahwa tak ada yang bisa membantu kelulusan kecuali kemampuan para peserta. Seleksi CPNS dilaksanakan secara objektif, transparan, dan adil, maka tidak ada oknum yang bisa meloloskan peserta tanpa melalui tes.

Syafruddin meminta peserta tidak memercayai jika adanya oknum yang menjanjikan ke lu lusan tanpa tes.

“Semua sudah menggunakan komputer yang hasilnya real time, bisa dilihat saat tester sebut berlangsung. Omong kosong jika ada oknum yang menjanjikan peserta dapat menjadi CPNS tanpa tes,” tolaknya.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengaku tidak tahu secara pasti berapa instan si dan peserta yang akan melaksanakan SKD. Hal ini diatur di masing-masing instansi.

“BKN hanya memberikan range waktu tes dari tanggal 26 Oktober sampai 17 November 2018. Instansi yang menentukan berapa yang tes. Makanya kami imbau peserta untuk memantau ke situs resmi masing-masing instansi yang lebih update,” harapnya.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/26/320/1969204/peringatan-keras-ombudsman-saat-ujian-cpns-berlangsung

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Peringatan Keras Ombudsman saat Ujian CPNS Berlangsung"

Post a Comment

Powered by Blogger.