Search

Penjualan Adaro Tak Terganggu Proteksi Batu Bara China

JAKARTA - China memutuskan untuk melakukan proteksi terhadap komoditas batu bara yang masuk ke negaranya. Kebijakan ini merupakan buntut dari kebijakan Amerika Serikat untuk mengenakan bea masuk impor terhadap baja asal China.

Baca Juga: Adaro Komitmen Konversi Dolar ke Rupiah Rp25 Triliun

BERITA TERKAIT +

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Garibaldi Thohir mengatakan kebijakan proteksi batu bara oleh China sama sekali tidak mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pasalnya pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi jauh sebelum China menerapkan kebijakan tersebut.

"Untuk Adaro kita memang tidak terlalu berdampak karena kebetulan Adaro sudah dari jauh jauh hari mendiversifikasikan market kita," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/10/2018).

ESDM Pastikan Tambah Kuota Produksi Batu Bara Jadi 585 Juta Ton pada Tahun 2018 

Salah satu yang menjadi kuncinya adalah perusahaan tidak selalu berganti pada satu pasar negara saja dalam menjalankan roda penjualannya. Langkah ini dibuat untuk menghindari risiko jika terjadi negara tujuan ekspor mengubah kebijakannya.

"Kalau dari dulu kita selalu ini ya, istilah saya kita enggak mau tergantung terhadap satu market tertentu. Yang besar itu Malaysia, Hong Kong, Korea, Jepang, China, India, bahkan ada yang sebagian ke Amerika. Negara-negara ASEAN, Filipina, Vietnam," kata Garibaldi.

Baca Juga: Akuisisi Tambang Australia, Adaro Perkuat Bisnis Batubara Metalurgi

Menurut Garibaldi, hingga saat ini saja sudah ada 17 negara yang menjadi tujuan ekspor batu bara dari perusahaannya. Ditambah lagi, permintaan dalam negeri juga sedang tinggi-tingginya menyusul kebijakan DMO yang ditetapkan pemerintah.

"Ke mana-mana ke 17 negara. Paling besar ke domestik, mungkin sekitar hampir 30% ke domestik," jelasnya.

ESDM Pastikan Tambah Kuota Produksi Batu Bara Jadi 585 Juta Ton pada Tahun 2018 

Lagi pula lanjut Garibaldi, ekspor batu bara ke negeri tirai bambu tersebut terbilang cukup kecil dibandingkan negara-negara lainnya. Dirinya memperkirakan akan ekspor batu bara ke negeri tirai bambu hanya sekitar 10%.

"Jadi ke Tiongkok penjualan kita itu less than 10%, jadi enggak terlalu impact," ucapnya.

 

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/03/320/1959289/penjualan-adaro-tak-terganggu-proteksi-batu-bara-china

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penjualan Adaro Tak Terganggu Proteksi Batu Bara China"

Post a Comment

Powered by Blogger.