Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hamparan sawah, pohon, dan gunung tampak terbentang luas menyejukan mata. Udara dingin terasa begitu sejuk, kondisi yang jauh dari perkotaan membuat pikiran begitu tenang.
Di setiap persimpangan jalan, tampak berbagai jenis sayuran seperti terong ungu, bawang daun, bawang merah, dan cabai keriting menghiasi pemandangan.
Tak jauh dari area tanaman, terdapat sekumpulan warga yang sedang berkumpul, mereka tampak asik mengobrol dan memilih sayuran yang akan dibawa ke pasar.
Benarkah Hewan Bisa Tahu Akan Terjadinya Gempa Bumi? Ini Penjelasannya https://t.co/GkimKBpvsD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 30, 2018
Warga Kampung Jigud, Cimaung, Kabupaten Bandung mengatakan, di musim kemarau seperti ini sayuran panen seperti biasa, kebun yang terletak diatas gunung Puntang, Puncak Haruman tidak mengalami kekeringan.
"Alhamdulillah panen seperti biasa. Soalnya kebun sayurannya kan ada di atas gunung, kalau di bawah mah memang iya terlihat gersang," ujar bu Dadan di warungnya, Senin (1/10/2016).
Di perjalanan menuju gunung, beberapa tanaman seperti cabai keriting tampak kekeringan dan tumbuh tidak segar.
Sambil mengurus anaknya dan berbincang bersama tetangganya dan Tribun Jabar, bu Dadan mengatakan jika desa ini adalah desa yang paling ujung di Gunung Puntang.
• Cerita Putra DN Aidit Melihat Pusara Ayahnya di Boyolali Seperti Tempat Sampah
Masyarakat sekitar memelihara dan menjaga kebunnya secara mandiri untuk dijual ke pasar.
"Kadang ada yang datang, katanya akan memberi bantuan untuk perkebunan. Sudah diminta ktp juga, tapi belum ada hasilnya," ujarnya.
http://jabar.tribunnews.com/2018/10/01/musim-kemarau-panjang-kampung-jigud-masih-tetap-panen-sayuranBagikan Berita Ini
0 Response to "Musim Kemarau Panjang, Kampung Jigud masih Tetap Panen ..."
Post a Comment