loading...
"Tingkat kemiskinan kita di bawah 10%, ini masuk sejarah dan sudah standart. Data BPS itu memang independen dan itu yang kita capai dengan baik, tapi kita tidak berhenti disitu. Jadi kita tidak puas, walaupun kemiskinan sudah turun," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (26/10) malam.
Tak hanya itu, Ia juga membeberkan mengenai Indeks kemanusian yang meningkat serta gini ratio yang membuat jumlah kemiskinan di Indonesia menurun. "Dan ini di bawah dua dekade pengembangan indeks kemanusian kita meningkat dan gini ratio sudah menurun di 0,4% dan direct policy sudah benar dan bagaimana memperkuat," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan banyak prestasi yang dicapai selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Salah satunya pemerintahan Jokowi dianggap berhasil menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran di Tanah Air.
Darmin menyebutkan, saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia yakni 9,82%. Menurutnya, baru kali ini tingkat kemiskinan di Indonesia berada di level satu digit. Indeks gini rasio juga mencapai posisi terbaik yaitu 0,389. Posisi ini membaik sejak tujuh hingga delapan tahun terakhir. Lebih jauh, tingkat pengangguran di Tanah Air secara konsisten mengalami penurunan. Saat ini, angka pengangguran berada di level 5,13%.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkeu Belum Puas Angka Kemiskinan Turun di Bawah 10%"
Post a Comment