Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ditemukan alat untuk memanipulasi display meteran bensin di dua SPBU Kota Bandung, pada sidak yang dilakukan Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Jumat (19/10/2018).
Dua SPBU tersebut adalah SPBU di Jalan Kiaracondong, sebrang Griya atau di bawah fly over Kiaracondong dan SPBU di Jalan Riau, Kota Bandung.
"Prinsipnya secara aturan menambah atau mengurangi tambahan alat ukur yang sudah diatur itu tidak boleh," ujar Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan, Rusmin.
• Dimuntahkan Lumpur Petobo, Ramna Berhasil Selamatkan Keluarganya
Tetapi, menurut Rusmin, terdapat perbedaan teknik kecurangan di antara keduanya.
SPBU Kiaracondong menggunakan sebuah alat bernama Printed Circuit Board (PCB).
Alat ini berbentuk papan sirkuit yang berfungsi memanipulasi display meteran bensin.
"Kalau yang (SPBU) Kiaracondong, alatnya lebih diprogram," ujarnya.
Dengan alat ini, diperkirakan konsumen rugi 1 persen setiap pembelian bensin.
Semisal konsumen membeli premium seharga Rp 10 ribu, dipastikan konsumen merugi Rp 100.
http://jabar.tribunnews.com/2018/10/19/ini-lho-bedanya-kecurangan-spbu-di-jalan-kiaracondong-dengan-spbu-di-jalan-riau-bandungBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Lho Bedanya Kecurangan SPBU di Jalan Kiaracondong dengan SPBU di Jalan Riau Bandung"
Post a Comment