Search

Menteri Budi Sebut Angka Kenaikan Tarif Ojek Online sudah Baik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengemudi ojek online dikabarkan akan menggelar demonstrasi pada saat pembukaan Asian Games, Sabtu (18/8/2018) mendatang.

Tarif harga per kilometer yang masih tidak sesuai menjadi pemicu utama munculnya rencana demonstrasi ini. Tuntutan ini pun telah dikabulkan oleh kedua perusahaan.

Baik Go-Jek maupun Grab masing-masing telah menaikkan tarif dasar.

Go-Jek menaikkan tarif dari semula Rp 1.600 menjadi Rp 2.200 - Rp 3.300 per kilometer, khusus untuk wilayah Jabodetabek.

Kendati telah mengikuti tuntutan para driver, Go-Jek menolak anggapan kenaikan tarif dasar ini dilakukan untuk "membungkam" para driver agar tak melakukan demonstrasi besar-besaran.

Pihak Go-Jek mengatakan bahwa kenaikan ini memang dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Menurut Michael Say, Vice President Corporate Communication Go-Jek, semua kenaikan tarif tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan pendapatan para mitra pengemudi, bukan karena ancaman demonstrasi.

Baca: Grab Jelaskan Bonus Harian Mitra Driver Berdasarkan Argo Bukan Jumlah Ride

Perusahaan pun telah melakukan perhitungan matang melihat dari sisi supply dan demand.

"Jadi tiap ada penyesuaian, dilakukan atas dasar menjaga keberlangsungan. Jadi kami mesti menjaga balance dari supply dan demand itu sendiri," ungkap Michael di kantor pusat Go-Jek di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

"Tarif ini sudah paling tinggi di market. Kenaikan tarif ini tidak terkait dengan isu demo yang akan digelar mitra," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/techno/2018/08/15/menteri-budi-sebut-angka-kenaikan-tarif-ojek-online-sudah-baik

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menteri Budi Sebut Angka Kenaikan Tarif Ojek Online sudah Baik"

Post a Comment

Powered by Blogger.