Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Anggota DPR/MPR RI, Drs HM Idham Samawi mengimbau kepada pemerintah desa untuk jangan pernah alergi meminta pendampingan terkait penyerapan dana desa.
Hal ini supaya dana desa bisa digunakan sesuai dengan perencanaan yang matang.
"Adanya dana desa tetapi desa tidak terbiasa perencanaan, bisa kaget-kaget itu. Kalau di DIY mungkin tidak ada masalah. Ada kampus. Saran saya pemerintah desa jangan alergi menjalin Komunikasi dengan perguruan tinggi," katanya, saat sosialisasi Kebangsaan bersama aparatur pemerintah di hotel Ros in, Sewon, Bantul, Sabtu (20/10/2018)
Idham menjelaskan, pihaknya saat ini duduk di komisi V DPR RI tengah mengusulkan kepada Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adanya program untuk pendampingan desa.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan penyerapan alokasi dana desa.
"Anggaran untuk pendampingan ini dimungkinkan," terang dia.
Baca: Kemkeu Usul Anggaran Dana Kelurahan Rp 3 Triliun Diambil dari Pos Dana Desa
Ia kemudian mengambil contoh ketika dirinya menjabat sebagai Bupati Bantul pada periode tahun 2000.
Ia meminta kepada akademisi perguruan tinggi UGM untuk membedah isi kandungan Bantul.
Sehingga didapatkan data 50 persen masyarakat Bantul menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
http://jogja.tribunnews.com/2018/10/20/idham-samawi-kepala-desa-jangan-alergi-minta-pendampingan-terkait-dana-desaBagikan Berita Ini
0 Response to "Idham Samawi: Kepala Desa Jangan Alergi Minta Pendampingan ..."
Post a Comment