Search

Harmonisasi Racikan Sayuran dan Buah

Dikenal sebagai makanan sehat, salad bisa disajikan mentah atau matang. Salad juga bisa dinikmati dingin atau hangat.

Beberapa resto memilih menyajikan menu khu­sus makanan sehat. Sajian yang ditawarkan antara lain adalah salad. Sajian salad berbahan segar dan bercita rasa lezat.

Seporsi salad yang lezat merupa­kan seni racikan yang harmonis. Salad diracik dengan berbagai ba­han utama maupun bahan-bahan pendukung salad serta tak lupa saus salad atau dressing yang mampu meningkatkan rasa salad secara ke­seluruhan.

Salad sendiri sebenarnya me­rupakan campuran beberapa jenis sayuran ataupun buah-buahan yang kaya kandungan air atau biasa juga keduanya (campuran sayur dan buah) yang disantap bersama dengan saus. Saus atau yang dikenal juga sebagai dressing ini memiliki jenis yang sangat beragam.

Biasanya diracik dari berbagai bahan seperti cuka buah, mayon­naise, minyak zaitun ataupun cuka balsamik dan tak lupa aneka tanam­an beraroma.

Awalnya salad hanya merujuk pada hidangan yang terdiri dari sayuran segar atau crispy leaf veg­etables. Namun dalam perkemban­gannnya, sejumlah bahan ditam­bahkan dalam sajian salad, seperti buah-buahan, jeli atau agar-agar dan lain sebagainya.

Dalam beberapa sajian, potong­an protein juga ditambahkan dalam salad untuk melengkapi porsi sajian. Seperti irisan atau potongan daging, ikan atau seafood.

Ragam salad sendiri cukup bera­gam. Mulai dari simple salad, coum­pound salad dan american salad. Semua dibedakan berdasarkan pada komposisi bahan yang digunakan untuk meracik salad.

Simpel salad biasanya terdiri dari satu atau dua jenis bahan utama. Sa­lah satu yang cukup terkenal adalah potato salad. Sementara compound salad biasanya lebih beragam se­perti yolande salad misalnya. Untuk american salad biasanya terdiri dari campuran buah-buahan seperti florida salad.

Dikenal sebagai makanan sehat, salad bisa disajikan mentah atau matang. Salad juga bisa dinikmati dingin atau hangat. Salad dingin atau cold salad biasanya disajikan dengan suhu sekitar 10 derajat cel­sius sampai 15 derajat celsius. Salad dingin ini lebih pas disajikan sebagai hidangan pembuka untuk mem­bangkitkan selera makan.

Sementara hot salad biasanya disajikan dengan dressing atau be­berapa bahan yang dimasak terlebih dahulu. Di negara-negara tropis, hot salad tidak terlalu lazim disajikan. Penyajian hot salad ini biasanya antara 50 sampai dengan 60 derajat celsius.

Baik disajikan matang atau men­tah, panas maupun dingin, namun terpenting dalam penyajian salad harus segar dan menarik. Penyajian salad yang menarik sangat ber­gantung dari komposisi warna dan bahan-bahan. Semakin beragam komposisi warna, akan membuat penyajikan salad menjadi semakin menarik.

Selain penyajian yang menarik, hal lain yang perlu diperhatikan da­lam penyajian salad adalah tekstur. Jika bahan utama yang digunakan adalah sayuran, maka sayuran yang digunakan harus benar-benar segar dan lembut.

Sayuran yang kerap digunakan untuk salad biasanya berasal dari keluarga daun selada atau lettuce serta keluarga kubis seperti kol putih, sawi putih, kol merah dan lain sebagainya.

Pencampuran antara bahan uta­ma dengan saus atau dressing juga sanhat penting untuk menghasilkan sajian salad yang lezat. Campuran bahan utama dengan saus ini harus pas. Artinya tidak terlalu kering atau juga sebaliknya, terlalu berlebihan dan berair.

Meskipun lebih dikenal seba­gai appetizer. Namun salad juga bisa dikonsumsi sebagai hidangan utama. Sebagai makanan utama, salad bisanya dikonsumsi sebagai sajian makan malam.

Selain sayuran, pada entree salad sebagai hidangan utama biasa­nya ditambahkan bahan lain yang mengandung protein seperti irisan daging, irisan ikan ataupun seafood seperti udang.

Salad juga bisa dinikmati sebagai sebuah desseet yang manis. Dessert salad biasanya memiliki cita rasa manis yang segar. Untuk meraciknya dessert salad ini bisa ditambahi dengan potongan agar-agar atau buah kaleng. Sausnya biasanya lebih menggunakan mayones yang manis legit. nik/berbagai sumber/E-6

Lezat dan Nikmat dengan Variasi Saus

Saus atau dressing dalam sajian salad menjadi unsur yang sangat penting untuk menyem­purnakan sajian dari salad. Jenisnya cukup beragam dan kaya rasa.

Pemilihan saus salad yang tepat sangat menentukan kualitas rasa dari sajian salad itu sendiri. Mulai dari rasa yang cenderung simpel hingga saus yang kaya akan rasa, asam, manis segar dan lain sebagai­nya.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat saus salad sangat beragam. Bahan untuk dressing biasanya menggunakan salad oil se­perti minyak zaitun, minyak canola, minyak kedelai dan lain sebagainya. Tapi biasanya menggunakan minyak nabati.

Selain minyak salad, bahan cair lain yang digunakan untuk meracik saus salad adalah aneka cuka. Se­perti cuka beras, cuka buah maupun cuka balsamik yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Dari produk he­wani, biasanya menggunakan susu, buttermilk ataupun yogurt.

Jenis dressing yang digunakan pada salad nantinya akan menentu­kan kandungan kalori yang ada pada seporsi sajian salad. Setidaknya ada beberapa jenis saus salad yang cukup populer yang bisa menjadi pilihan saat meracik salad. Yakni vinaigrette dan creamy dressing

Vinaigrette merupakan jenis saus salad yang paling sederhana. Biasanya hanya berupa campuran salad oil dengan cuka dan garam serta gula dan merica. Salad oil yang digunakan biasanya minyak zaitun ataupun minyak canola. Semen­tara bumbu lain yang ditambah­kan dalam campuran ini biasanya adalah bawang putih dan aneka tanaman rempah.

Dressing lainnya adalah creamy dressing. Jenis saus ini biasanya merupakan jenis cooked dressing. Teksturnya jauh lebih kental karena menggunakan bahan-bahan seperti sour cream, susu, mayones hingga yoghurt. Rasanya lebih kaya. Salah satunya adalah saus thousand island. nik/E-6

Konsep “Rice Bowl” yang Kian Populer

Selain terkesan modern, daya tarik sajian berkonsep rice bowl (menyajikan makan­an dalam mangkuk) sebenarnya terletak pada sisi kepraktisannya. Anda bisa mendapatkan satu set menu makan yang lezat dalam satu mangkuk yang pas tanpa harus bingung-bingung memikirkan padu padan isianya.

Seporsi sajian rice bowl biasanya merupakan kombinasi yang pas, baik rasa maupun porsi. Antara pro­tein, serat dan nasi yang habis dalam satu kali santapan. Menyempurna­kan rasa sajian, seporsi rice bowl biasanya masih ditambahi dengan aneka saus.

Sajian rice bowl yang popu­ler saat ini, memiliki akar sejarah yang kuat pada sajian menu “nasi campur” khas masyarakat Jepang, donburi. Yakni berupa sajian nasi putih dengan berbagai lauk pauk di atasnya seperti daging, ikan dan sayuran yang dihidangkan dalam mangkuk besar.

Kuah donburi sangat bergantung pada jenis makanan yang disajikan, tapi umumnya berupa dashi yang dicampur dengan kecap asin dan mirin.

Di Jepang, donburi memiliki jenis yang beragam. Tapi umumnya ker­agaman jenis donburi bergantung pada sisian sajian dalam mangkuk.

Seperti Oyakodon yakni berupa sajian rice bowl dengan isian nasi putih dengan jamur, potongan da­ging ayam yang dimasak dengan telur atau tendon dengan isian aneka tempur, terung atau labu dan siraman saus kental campuran dashi,kecap asin dan gula. Kurang lebih ada 14 ragam donburi dengan aneka isian.

Di indonesia sendiri, tren kuliner berkonsep rice bowl ini terus ber­kembang. Terutama di kalangan ma­syarakat perkotaan. Sisi kepraktisan menjadi magnet bagi popularitas donburi di masyarakat. Mulai dari restoran berbintang hingga produk makanan rumahan juga tak luput dari tren kuliner rice bowl ini.

Kekuatan media sosial semakin menguatkan tren rice bowl di ma­syarakat. Kehadiran berbagai usaha kuliner dengan sajian berkonsep rice bowl juga bermunculan. Seperti nasi kucing juara misalnya. Nasi ku­cing juara, disajikan tidak lagi dalam bungkusan dan lauk yang disusun mengelililingi nasi. Melainkan da­lam kemasan mangkus plastik yang pas porsinya.

Tak harus pergi ke restoran untuk bisa menikmati semangkuk rice bowl. Meracik sensiri menu rice bowl di rumah juga cukup menye­nangkan. Hanya saja, anda harus pandai-pandai memadupadankan isian mangkuk agar menjadi sajian rice bowl yang tak hanya lezat. nik/berbagai sumber/E-6

Let's block ads! (Why?)

http://www.koran-jakarta.com/harmonisasi-racikan-sayuran-dan-buah/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harmonisasi Racikan Sayuran dan Buah"

Post a Comment

Powered by Blogger.