:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1600199/original/035393600_1495272441-20170520-Trump-dan-Salman-AFP5a.jpg)
Liputan6.com, Washington D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump angkat bicara soal hubungan negaranya dengan Arab Saudi. Trump menegaskan meski hubungan kedua negara berjalan baik, tetapi AS tidak ingin terus rugi.
Dalam wawancara dengan Fox News Channel, Presiden Trump mengatakan Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya. Namun, selama bertahun-tahun negara itu bergantung pada militer AS.
Trump pun berkata bahwa tak akan ada Arab Saudi jika tak ada AS. Sebab, kata Trump, anggaran miliaran dolar telah dikeluarkan AS demi melindungi Saudi. Ia pun menagih bayaran atas pengeluaran tersebut.
"Saya bilang mereka luar biasa. Mereka harus bayar militer mereka. Kau tahu Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya. Dan selama bertahun-tahun, tak akan ada Arab Saudi bila tak ada AS, karena kita melindungi mereka," ujar Trump seperti dikutip Senin (15/10/2018).
Dia mengatakan ingin mengubah hal tersebut dan harus ada bayaran. "Kita tidak dibayar untuk perlindungan ini, dan kita harusnya dibayar. Kita menghabiskan miliaran per tahun untuk melindungi Arab Saudi."
Atas hal ini, Trump mengaku sudah bicara langsung ke Raja Saudi. "Dan saya bilang ke Raja Salman, 'Raja, mohon maaf, kamu harus bayar.' Saya mengucapkannnya dengan keras dan jelas," kata Trump.
Keluhan itu dia sampaikan di sela pembahasan penghilangan kolumnis The Washington Post di kedutaan besar Arab Saudi di Turki. Trump mengaku cemas akan hal itu, dan menyebut Gedung Putih masih mendalami kasus ini.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3665813/donald-trump-tagih-uang-keamanan-dari-arab-saudiBagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump Tagih Uang Keamanan dari Arab Saudi"
Post a Comment