Search

Data Ekonomi Tekan IHSG, Saham Unggulan Jadi Pilihan

Di sisi saham rekomendasi, pada hari ini Edwin Sebayang menyarankan untuk mengoleksi saham-saham blue chip atau unggulan untuk dibeli investor.

Saham-sahamnya antara lain seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT H M Sampoerna Tbk (HMSP).

Sedangkan Lanjar memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Sebelumnya, penutupan perdagangan saham Senin 15 Oktober 2018, IHSG melemah 29,23 poin atau 0,51 persen ke posisi 5.727,25.Indeks saham LQ45 susut 0,28 persen ke posisi 900,30. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Sebanyak 296 saham merosot sehingga menekan IHSG. 118 saham menguat dan 106 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.816,04 dan terendah 5.725,58.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3668322/data-ekonomi-tekan-ihsg-saham-unggulan-jadi-pilihan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Data Ekonomi Tekan IHSG, Saham Unggulan Jadi Pilihan"

Post a Comment

Powered by Blogger.