4 Tahun Jokowi-JK, 98% Masyarakat Indonesia Sudah Nikmati Listrik

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim 98% orang sudah menikmati aliran listrik di rumahnya. Angka ini melebihi target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang targetnya sebesar 97,5% rasio elektrifikasi di akhir 2018.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, rasio elektrifikasi tersebut meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2014 lalu. Pada tahun 2014 lalu rasio elektrifikasi hanya sekitar 84,3% saja. Kemudian tahun 2015, rasio elektrifikasi meningkat hingga 88,53%.

BERITA TERKAIT +

Tahun selanjutnya, rasio elektrifikasi meningkat menjadi 91,2% di 2016. Dan tahun 2017 meningkat menjadi 95,3%.

Sedangkan pada selama semester I rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,05%. Dirinya optimis pada akhir tahun nanti, rasio elektrifikasi Indonesia mencapai 98,25%.

Sedangkan pada tahun berikutnya atauh 2019, Jonan menargetkan lebih tinggi lagi. Pada tahun depan Kementerian ESDM menargetkan angka elektrifikasi bisa berada diangka 99,9%.

"Target elektrifikasi sudah mencapai 98% ditahun 2018. Tahun depan dapat mencapai 99,9%. Jadi pemerataan rasio kelistrikan sudah semakin baik,” ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Jonan menambahkan, pemerintah terus mengupayakan melistriki seluruh wilayah Indonesia agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati listrik sebagai pintu peradaban dan wujud energi berkeadilan. Usaha mewujudkan energi berkeadilan terus dilakukan Kementerian ESDM demi keterjangkauan sumber energi di masyarakat, baik terjangkau dari segi akses maupun dari tarif.

Langkah yang akan dilakukan adalah dengan cara meningkatkan kapasitas pembangkit diberbagai daerah. Karena menurutnya, dengan peningkatan kapasitas pembangkit maka target eletrikfikasi bisa tercapai.

"Jadi yang penting itu ada dua kapasitas pembangkit dan sistem jaringan distribusi," ucapnya.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)