2018, Perusahaan China Berlomba-lomba Go Public di Amerika

JAKARTA - Menurut sebuah penelitian dari firma riset kelembagaan Renaisans Capital, mengatakan bahwa 23 perusahaan China telah go public di Amerika Serikat (AS) tahun ini. Hal ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sejak 2010.

Pada kuartal ketiga tahun ini, sepuluh perusahaan Cina go public, mengumpulkan akumulasi USD3.3 miliar atau Rp49,25 triliun.

BERITA TERKAIT +

Dilansir Okezone dari Business Insider, Minggu (7/10/2018), Di antaranya adalah seperti startup raksasa e-commerce yang tumbuh cepat Pinduoduo, perusahaan elektronik yang berbasis di Beijing Xiaomi, dan produsen mobil listrik Nio. Dan bahkan lebih banyak perusahaan Cina yang mengincar pasar AS untuk penawaran umum sebelum tahun ini habis.

Menurut laporan Renaissance Capital Divisi, musik Tencent dan layanan streaming terbesar Cina, Tencent Music, diajukan untuk go public di AS. Setidaknya empat perusahaan Cina diharapkan muncul di pasar AS, termasuk produsen skuter Niu dan operator kasino.

Meskipun perang perdagangan dari Presiden Donald Trump, sektor teknologi Cina masih menguji pasar publik AS. Ini juga menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan Cina yang ingin memposisikan diri sebagai pesaing di panggung global.

Ron Cao, mitra di perusahaan investasi yang berbasis di Shanghai, Sky9 Capital, yang memelopori investasi awal di China Pinduoduo, telah mengatakan bahwa startup Cina tidak hanya tertarik untuk menyalip pasar Asia.

“Kami melihat semakin banyak tren internasional, kami melihat bagaimana kami dapat memanfaatkan di mana kami tinggal di Tiongkok untuk memanfaatkan hal-hal global. Perusahaan AS telah sangat sukses secara global, dan kami berpikir bahwa lebih banyak perusahaan Cina akan menjadi sukses dalam skala global juga.”

(rhs)

Let's block ads! (Why?)