Search

Tempuh Jalan Panjang Berliku, Lumpur dan Debu Pasir demi BBM Satu Harga

LAMANDAU - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lamandau. Peresmian SPBU ini sebagai bentuk komitmen dan realisasi dalam upaya mewujudkan BBM 1 Harga di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.

SPBU di Kabupaten Lamandau sendiri diresmikan langsung oleh Komite BPH Migas Hari Pratoyo. Selain itu acara peresmian juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Pertamina (Persero) dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau.

BERITA TERKAIT +

Letak SPBU Lamandau sendiri ternyata berada sangat jauh dari pusat Kota di Pangkalan Bun maupun Lamandau itu sendiri. Okezone bahkan berkesempatan untuk menelusuri langsung jalanan dari Pangkalan Bun menuju SPBU Lamandau.

bbm

Untuk menuju SPBU tersebut membutuhkan waktu antara 3-4 jam perjalanan darat. Perjalanan dimulai dari Hotel Swissbell Pangkalan Bun yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km 2 Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

Pada awal perjalanan selama satu jam, kami masih diperlihatkan hal biasa khas kota yakni rumah-rumah warga hingga warung, toko dan grosir pusat perbelanjaan. Setelah sejam lebih, barulah kami mulai disuguhkan oleh pemandangan pohon sawit.

Tak berhenti sampai di situ, sebab ketika 90 menit perjalanan berlalu, kami diperlihatkan lebih banyak lagi pohon-pohon sawit di kiri dan kanan jalan. Bahkan jalanan berkelok tak membuat kami jenuh ataupun pusing, justru adanya pemandangan pohon sawit membuat mata kita tetap terjaga diiringi ucapan kekaguman akan keindahan pemandangan pohon sawit di sana.

bbm

Setelah berjalan kurang lebih 120 menit, anda akan kembali dibuat kagum. Sebab, di sepanjang perjalanan pasca keindahan sawit, Anda akan dibuat kagum dengan aktivitas ekonomi yang sangat tinggi intensitasnya.

Wajar saja, wilayah tersebut merupakan wilayah transmigrasi yang banyak ditempati oleh orang-orang Jawa, Sunda hingga Madura. Di jalur transmigrasi tersebut, Anda akan melihat masyarakat berderet menjajakan barang jualannya.

Setelah dimanjakan dengan rumah khas warga transmigrasi, di perjalanan selanjutnya anda akan kembali disuguhkan oleh pemandangan pohon sawit. Namun ada yang menarik perhatian pada perjalanan tersebut, ada bongkahan batu besar seperti layaknya pantai di Bangka Belitung berhadapan dan berdampingan dengan pohon sawit.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/13/320/1950159/tempuh-jalan-panjang-berliku-lumpur-dan-debu-pasir-demi-bbm-satu-harga

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tempuh Jalan Panjang Berliku, Lumpur dan Debu Pasir demi BBM Satu Harga"

Post a Comment

Powered by Blogger.